Tasyakur dan Pelepasan Santri Dayah Darul IstiQamah Bukit Tusam, Aceh Tenggara: Mempersiapkan Generasi Tangguh Hadapi Dunia Nyata

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 1 Juni 2025 - 18:29 WIB

50320 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara – Bukit Tusam, | Yayasan Dayah IstiQamah kembali menorehkan momen bersejarah dengan menyelenggarakan acara Tasyakur dan Pelepasan Santri Tahun Ajaran 2024/2025. Bertempat di kompleks Dayah Darul IstiQamah, Kecamatan Bukit Tusam, Kabupaten Aceh Tenggara, kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh haru, syukur, dan kebanggaan dari para santri, wali santri, serta dewan guru yang hadir.

Acara yang dimulai sejak pagi hari ini menjadi penanda berakhirnya masa pendidikan formal para santri di lingkungan dayah sekaligus awal perjalanan mereka untuk menghadapi kehidupan nyata di tengah masyarakat. Dengan bekal ilmu agama, akhlak mulia, dan bimbingan ruhani yang selama ini diberikan, para santri diharapkan mampu menjadi pribadi yang kuat, mandiri, dan berkontribusi positif bagi agama, bangsa, dan negara.

Dalam sambutannya, pada Minggu, 1 Juni 2025 Ketua Yayasan Dayah IstiQamah menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses pendidikan dan pembinaan para santri selama ini. Ia juga menyampaikan pesan penting kepada para alumni agar senantiasa menjaga nama baik almamater dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh dengan penuh tanggung jawab.

“Perjalanan kalian baru saja dimulai. Dunia luar menanti dengan tantangan yang lebih besar. Namun, jangan takut. Ilmu adalah cahaya. Jadikanlah ilmu yang telah kalian pelajari sebagai penerang dalam menjalani kehidupan. Teruslah menjadi insan yang membawa maslahat di tengah umat,” ujar beliau di hadapan para tamu undangan.

Ucapan terima kasih yang tulus juga disampaikan kepada Pimpinan Dayah Darul IstiQamah, Abuya Ilyas, H.S., S.P.I., atas pengabdian, keteladanan, dan kesabaran beliau dalam mendidik santri dari berbagai latar belakang. Abuya Ilyas dikenal sebagai sosok ulama yang bukan hanya menanamkan ilmu, tetapi juga mendidik dengan hati, menanamkan nilai-nilai keikhlasan, tanggung jawab, dan cinta terhadap agama sejak dini kepada para santri.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pembacaan shalawat, penampilan santri, serta doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Suasana semakin mengharukan ketika para santri satu per satu maju ke depan untuk menerima penghargaan dan simbol pelepasan yang diserahkan langsung oleh pimpinan yayasan dan dewan asatidz.

Dalam kesempatan itu pula, sejumlah wali santri menyampaikan ungkapan rasa syukur dan bangga atas proses pendidikan yang dilalui anak-anak mereka. Salah satu wali santri, yang mewakili orang tua lainnya, menyampaikan terima kasih atas kerja keras para guru yang telah mencurahkan waktu, tenaga, dan ilmu dengan penuh keikhlasan.

“Kami yakin anak-anak kami hari ini telah dibekali bukan hanya dengan ilmu, tetapi juga dengan adab. Semoga ke depan mereka menjadi pribadi yang bermanfaat di tengah masyarakat, membanggakan orang tua, dan menjadi kebanggaan dayah ini,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Pimpinan Dayah, Abuya Ilyas, dalam tausiyah penutupnya menekankan pentingnya menjaga istiqamah di jalan ilmu dan amal. Ia juga berpesan kepada seluruh alumni agar tidak melupakan asal-usul mereka, serta senantiasa kembali kepada dayah untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat jaringan dakwah di masa depan.

“Anak-anakku, jangan kalian lupakan tempat ini. Dayah bukan hanya tempat belajar, tetapi rumah yang akan selalu terbuka untuk kalian kembali. Jadilah pelita di tengah masyarakat, dan jangan pernah malu menyuarakan kebenaran,” pesan beliau dengan penuh kehangatan.

Acara yang berlangsung hingga siang hari ini ditutup dengan doa bersama, dan diakhiri dengan sesi foto bersama serta ramah tamah. Para santri yang dilepas kali ini berasal dari berbagai daerah di Aceh Tenggara dan sekitarnya, yang selama ini telah menyelesaikan pendidikan dengan berbagai capaian, baik di bidang akademik, tahfiz, maupun kegiatan sosial keagamaan.

Dengan semangat “Menjadi Insan yang Dirindu Surga”, Yayasan Dayah IstiQamah menegaskan kembali komitmennya untuk terus menjadi lembaga pendidikan Islam yang mencetak generasi tangguh, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan zaman. Semoga para alumni tahun ini mampu membawa nama baik dayah dan menjadi bagian dari solusi atas tantangan umat di masa depan.

Selamat dan sukses kepada seluruh alumni Dayah IstiQamah.
Teruskan perjuangan, istiqamah di jalan kebaikan, dan jadilah insan yang dirindu surga.

Laporan: Edi Sahputra

Berita Terkait

Kebakaran Terjadi di Dua Lokasi Berbeda di Aceh Tenggara, 11 Rumah di Desa Lingga Alas dan Bambel Gabungan Hangus Terbakar
Ketua DPC APDESI Aceh Tenggara Minta Kepala Desa Pasang Baliho APBDes 2025 Demi Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintah Desa
Bayu Ferdian Dipromosikan, Yudi Syahputra Siap Gantikan Kasi Pidsus Kejari Aceh Tenggara
Wakil Ketua DPR Aceh H. Ali Basrah Dorong Pengembangan Fasilitas Laboratorium dan Peningkatan Kualitas Pendidikan di Universitas Gunung Leuser
Anggota DPRA Yahdi Hasan Ramud Serap Aspirasi Pendidikan Sekolah di Dapil VIII: Fokus Pada Infrastruktur, Kualitas Guru, dan Fasilitas Pembelajaran
Bupati Salim Fakhry Pimpin Panen Raya Jagung di Semadam, Simbol Ketahanan Pangan Aceh Tenggara
Paripurna LKPJ 2024: DPRK Aceh Tenggara Dorong Percepatan Reformasi Pelayanan Publik dan Tata Kelola Anggaran
Bupati Aceh Tenggara Hadiri Rapat Paripurna DPRK Bahas LKPJ 2024: Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas Pemerintahan Daerah