Tapaktuan – Intelektual Muda Muda Mirwan (IMAM) mendukung sepenuhnya Bupati Aceh Selatan melakukan mutasi SKPK dengan mengedepankan penilaian profesional bukan atas dasar transaksional atau jual beli jabatan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua IMAM, Ozy Risky, Sabtu 3 Mei 2025.
Menurut Ozy, untuk mewujudkan perubahan di negeri berjuluk bumi pala itu, langkah utama yang mesti dilakukan adalah menata kembali birokrasi pemerintahan yang telah semrawut sebelumnya. Dalam menata pemerintahan, maka perlu dilakukan penempatan pejabat berdasarkan profesional dan kinerja serta harus benar-benar terbebas dari praktek jual beli jabatan.
“Bupati harus berani memungut dan membuang sampah-sampah birokrasi yang ada di jajaran SKPK Aceh Selatan. Hal ini penting dalam rangka mewujudkan good and clean governance,” ujarnya.
Lanjut Ozy, terkait pernyataan Bupati Aceh Selatan yang beberapa hari ini santer menghiasi ruang publik berupa peringatan keras aksi pungli yang dilakukan oknum tim dengan iming-iming mendapatkan jabatan patut didukung secara seksama.
Ozy menilai, aksi jual beli jabatan tersebut adalah bagian dari perilaku “TOXIC” yang akan menjadi racun bagi jalannya roda pemerintahan MANIS kedepan.
Kata Ozy, potensi toxic person itu nyata dan kita yakin Bupati H Mirwan dengan segenap itikad baiknya demi perubahan Aceh Selatan, tak akan terlena dibuatnya.
“Kita berharap bupati jangan sampai di peu-grop (diceburi) oleh mereka yang orientasi berpikirnya pragmatis. Apalagi, Bupati Aceh Selatan telah menyampaikan niat baiknya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan birokrasi yang transparan, bebas dari korupsi serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas,” sebutnya.
Ozy menyebutkan, jika oknum berperilaku toxic dibiarkan merambah terlalu jauh ke dalam pemerintahan maka perbaikan tata kelola pemerintahan akan sulit diwujudkan. “Kami juga menyarankan kepada Bupati untuk menonjobkan pejabat SKPK yang telah pungli atau setoran kepada oknum-oknum tertentu, karena dipastikan pejabat tersebut selama ini tidak punya kapasitas dan hanya mampu mengandalkan isi tas,” tegasnya.
Untuk memaksimalkan kinerja pemerintahan, IMAM juga menyarankan agar Bupati Aceh Selatan segera melakukan penyegaran SKPK
“Tentunya sebagai bagian dari rakyat kita berharap agar Bupati Aceh Selatan dapat sesegera mungkin melakukan mutasi dan rotasi demi perbaikan tata kelola pemerintahan ke depan. Namun, lagi-lagi perlu kami sampaikan agar SKPK yang kinerja nya buruk dapat dibenahi guna memaksimalkan gerak pemerintahan menuju Aceh Selatan yang lebih maju dan produktif,”pungkasnya.