Banda Aceh – Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, Aminullah Usman, mengapresiasi keputusan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Muallem), yang kembali menunjuk Fadhil Ilyas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh Syariah. Menurut Aminullah, keputusan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Aceh dalam memastikan Bank Aceh terus berkembang dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Aminullah Usman, yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah (BAS) selama dua periode dan memiliki pengalaman 27 tahun di bank tersebut, menegaskan bahwa kepemimpinan BAS ke depan harus dipegang oleh sosok yang merakyat, loyal, memahami bawahannya, serta memiliki kompetensi dan integritas tinggi. Ia menyebut bahwa kriteria tersebut ada pada diri Fadhil Ilyas, yang dinilainya mampu membawa BAS ke arah yang lebih maju. Aminullah juga mengingatkan bahwa keberhasilan kepemimpinan di BAS sangat menentukan pertumbuhan ekonomi daerah, seperti yang ia buktikan saat berhasil meningkatkan aset BAS dari Rp600 miliar menjadi Rp13 triliun selama masa kepemimpinannya,Senin (17/03/2025).
Fadhil sebelumnya pernah menjabat sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh sebelum kemudian digantikan oleh Hendra Supardi. Namun, usulan dari Gubernur Aceh untuk mengembalikan Fadhil ke posisi tersebut dinilai sebagai langkah strategis guna memperkuat manajemen Bank Aceh dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Aminullah menegaskan bahwa kepercayaan yang diberikan Muallem kepada Fadhil merupakan sinyal kuat bahwa Bank Aceh membutuhkan pemimpin yang berpengalaman dan memiliki visi yang jelas dalam memajukan perbankan daerah. “Bank Aceh bukan sekadar bank daerah, tetapi juga pilar ekonomi yang sangat penting bagi masyarakat Aceh. Oleh karena itu, kepemimpinan yang kuat dan berpengalaman sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Selain itu, Aminullah juga menyoroti tren pertumbuhan positif yang dicapai Bank Aceh selama kepemimpinan Fadhil sebelumnya. Menurutnya, pencapaian tersebut harus dilanjutkan dengan inovasi dan strategi yang lebih baik agar Bank Aceh bisa semakin kompetitif, tidak hanya di tingkat regional tetapi juga nasional.
Keputusan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi dunia usaha dan sektor ekonomi di Aceh. Aminullah juga berharap agar Bank Aceh semakin memperkuat perannya dalam mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat luas.
Dengan kembali ditunjuknya Fadhil Ilyas sebagai Plt Dirut, Aminullah optimistis bahwa Bank Aceh dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan perbankan modern. Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung langkah-langkah strategis yang akan diambil demi kemajuan ekonomi Aceh ke depan.