DPW IMN Aceh: Minta Bupati Panggil Keuchik Yang Alihkan Bantuan Karena Beda Pilihan Saat Pilkada Abdya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 16 Desember 2024 - 23:21 WIB

506,035 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat Daya – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Inisiator Muda Nusantara (IMN) Aceh meminta Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) segera memanggil keuchik (kepala desa) yang diduga mengalihkan bantuan beras raskin dari warga akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada lalu. Hal ini disampaikan Ketua DPW IMN Aceh, Ari Al Mufit, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Menurut Ari Al Mufit, dugaan tersebut mencuat setelah salah seorang warga Gampong Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil, menceritakan bahwa ada beberapa warga mengaku tidak lagi menerima bantuan beras raskin dalam beberapa bulan terakhir. Padahal, sebelumnya, beberapa warga lainnya rutin mendapatkan bantuan tersebut. Warga menduga perubahan ini berkaitan dengan pilihan politik mereka pada Pilkada Abdya yang lalu.

“Jika benar adanya, ini sangat mencederai prinsip keadilan sosial yang seharusnya dijunjung tinggi oleh para pemimpin gampong. Bantuan sosial seperti raskin adalah hak warga yang tidak boleh dipolitisasi,” tegas Ari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ari mendesak Pj Bupati Abdya untuk bertindak tegas dan segera memanggil pihak-pihak terkait guna mengklarifikasi dan menyelesaikan persoalan ini. “Kepala daerah harus memastikan bahwa tidak ada diskriminasi terhadap masyarakat dalam penyaluran bantuan, terlepas dari pilihan politik mereka. Jika tidak ditindaklanjuti, ini bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tambahnya.

Selain itu, Ari juga meminta masyarakat untuk berani melapor jika mengalami hal serupa agar kejadian seperti ini tidak terus berulang.
Kasus ini menjadi perhatian luas, mengingat bantuan sosial seperti raskin merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat kurang mampu. Diharapkan, pemerintah Kabupaten Abdya dapat segera mengatasi permasalahan ini dengan bijak demi terwujudnya keadilan sosial.

Berita Terkait

Populasi Ikan Eksotis Terancam, Nelayan Susoh Minta Pemerintah Lebih Serius Lindungi Laut Aceh
TNI di Abdya Gerak Cepat Bantu Padamkan Kebakaran di Kantor Dishub dan Lahan Warga Babahrot
TNI dan Warga Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan di Gunung Cut Abdya
Masuki Musim Kamarau, Kodim Abdya Gelar Latihan Gabungan Penanganan Karhutla
Kontinyu, TNI di Susoh Dampingi Penyaluran Paket Makan Bergizi Gratis
TTG Provinsi Aceh Ke XXVI Nagan Raya Raih Juara I Posyantek.
Prajurit TNI di Abdya Gotong Royong Bersihkan Komplek SKB, Dukung Wacana Pembentukan Kompi Produksi
Dandim Abdya Pimpin Peringatan Harkitnas ke-117

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 09:02 WIB

Bea Cukai Aceh Ungkap 4,5 Ton Narkotika Semester Pertama 2025, Separuh dari Total Nasional

Jumat, 11 Juli 2025 - 20:03 WIB

BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:49 WIB

M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas

Jumat, 11 Juli 2025 - 01:48 WIB

Museum Tsunami Aceh Gelar Pameran Temporer, Ajak Masyarakat Siaga Hadapi Bencana

Rabu, 9 Juli 2025 - 16:22 WIB

Penerimaan Bea Cukai Aceh Semester I 2025 Tembus Rp1,13 Triliun, Naik Dua Kali Lipat

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:31 WIB

KKN USM 2025: Dari Pembekalan Menuju Pengabdian Berdampak

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:44 WIB

Bea Cukai Aceh Berikan Pembebasan Bea Masuk Lebih dari 1,5 Juta Dolar AS untuk Dukung Investasi Hulu Migas dan Ketahanan Energi Nasional

Minggu, 6 Juli 2025 - 22:46 WIB

Ribuan Warga Terima Sajikan Bubur Kanji Asyura untuk Warga Dari DPW GR Aceh

Berita Terbaru