Gayo Lues – Untuk Menyahuti Keinginan Para Petani seperti Petani Nilam, Sere, Kopi, Kokoa (Coklat) dan Petani lainya. Pengusaha Muda asal Kabupaten Gayo Lues baru baru ini melakukan Sosialisasi dengan Tokoh Pemuda yang termasuk Relawan Gaess di Tiga Kecamatan Seperti di Kecamatan Kuta panjang, Kecamatan Putri Betung dan Kecamatan Pantan Cuaca.
Dalam kesempatan tersebut, Pengusaha Muda bernama Radian Ariki sedikit menyampaikan, kedatangan dirinya ketiga tersebut tak lain ingin membuka ruang diskusi terkait apa saja yang saat ini menjadi keluhan atau Problematik dalam kehidupan Pemuda dan Pemudi di Kecamatan Kuta panjang, Putri Betung dan Pantan Cuaca.
“Untuk itu, diskusi ini nantinya akan kita satukan apa- apa saja yang nantinya dibutuhkan para petani yang kita sebutkan diatas tadi,” Kata Radian Ariki serius, baru – baru ini.
Sementara, Tokoh Pemuda asal Kecamatan Tripe Jaya bernama Said Atap mengatakan, Prihal Pertanian terkhusus hasil bumi yang ada di Kabupaten Gayo Lues ini, seperti di Desa Pungke Jaya, hasil bumi yang ada di Negeri Seribu Bukit kita ini sangat diminati oleh Buyer- buyer dari luar Daerah.
“Sehingga kita meminta kepada para pengusaha Muda yang ada di Negeri Seribu Bukit ini hendaknya segera mewujudkan ke inginan para Petani Nilam, Sere Wangi, Coklat dan para petani lainya, agar apa yang direncanakan segera terwujud,” Harapnya.
Sementara, salah seorang Penasehat Pemuda Relawan Gaess Faras sedikit menjelaskan, saat ini Pemuda Gayo Lues harus bisa mandiri dalam hal apapun.
Selain itu, Faras yang juga salah satu Pengusaha Muda yang telah sukses menjalankan bisnisnya di bidang Kuliner Caffee yang ada di Gayo Lues ini berpendapat, yang menjadi harapan Masyarakat antara lain adalah:
Tanah lahan yang masih menjadi hutan lindung, sehingga Masyarakat kesulitan untuk melakukan perluasan lahan perkebunan. Dan sedikitnya Program Pembibitan.
“Semua keluhan Masyarakat telah ditampung oleh Pemuda Relawan Gaess yang nantinya, akan disampaikan kepada Kandidat Bupati Gayo Lues Bapak H. Said Sani dan Bapak H. Saini,” Pungkasnya. [Red]