baranewsaceh.co | Banda Aceh – Forum Pemuda Aceh (FPA) melalui Ketua Umumnya, Syarbaini, mengecam keras tindakan oknum yang merusak atribut kampanye milik calon Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. Atribut yang berupa spanduk dan baliho milik pasangan calon tersebut dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Menurut Syarbaini, tindakan ini sangat tidak etis dan merusak iklim demokrasi yang sehat.
“Politik harus berjalan dengan sportif dan bersih. Merusak fasilitas kampanye seperti spanduk adalah tindakan yang tidak bisa ditolerir,” tegas Syarbaini dalam pernyataannya, Minggu(8/9). Ia menyebutkan bahwa demokrasi membutuhkan persaingan yang sehat, bukan tindakan vandalisme yang justru mencederai semangat kompetisi yang adil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Syarbaini menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut kejadian tersebut dan mencari tahu siapa oknum di balik perusakan ini. “Kami akan menginvestigasi dan tidak akan tinggal diam. Tindakan ini jelas merugikan Aminullah Usman dan timnya,” ujarnya.
FPA juga meminta agar Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslih) Banda Aceh mengambil langkah tegas dalam menindak perusakan atribut kampanye tersebut. “Kami berharap Panwaslih bekerja lebih aktif dalam memonitor kampanye, sehingga tidak ada lagi calon yang dirugikan oleh aksi seperti ini,” tambahnya.
Menurut Syarbaini, perusakan atribut kampanye ini menandakan adanya indikasi kecurangan sejak awal kompetisi. “Baru tahap awal, sudah ada yang mencoba bermain curang. Kami berharap semua pihak menjaga persaingan ini agar tetap sehat dan adil,” katanya.
FPA juga mengajak masyarakat Banda Aceh untuk tidak terprovokasi oleh tindakan seperti ini dan tetap menjaga ketertiban serta kedamaian selama masa kampanye. “Mari kita bangun Pilkada yang damai, tanpa ada tindakan yang mencoreng nama baik kota kita,” pungkas Syarbaini.