Terima Kunjungan Dinsos Banda Aceh, Dr. Muslem Sebut Penanganan Sosial Tidak Boleh Kaku

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 23 Februari 2024 - 15:26 WIB

50477 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem mengungkapkan bahwa dalam upaya menanggulangi berbagai permasalahan sosial sebaiknya para stakeholder dan pekerja sosial tidak kaku menyikapinya. Hal ini sebutnya, dikarenakan sifat dari masalah sosial itu sendiri yang dinamis.

“Perlu kolaborasi dan keluwesan bersama antara pemangku kebijakan termasuk antar sesama kadis sosial Kabupaten/Kota sehingga pelayanan sosial yang diberikan kepada warga bisa menyeluruh dan cepat” ungkapnya saat menerima kunjungan kerja Kadissos Banda Aceh, Mairul Hazami, SE, M. Si, Kamis, 22/2/2024 diruang kerjanya.

Dr. Muslem mengapresiasi apa yang telah dilakukan Dinsos Banda Aceh dan Aceh Besar yang sebelumnya koorperatif dan sigap ketika merespon bencana sosial kebarakan di Dayah Babul Maghfirah, Cot Keueung, Aceh Besar pada (25/1) lalu.

Menurutnya, kolaborasi itu mencerminkan bahwa penanganan masalah sosial akan lebih besar dampak manfaatnya jika diatasi bersama dan fleksible, dengan tetap berpegang pada aturan berlaku.

“Dinas sosial tidak boleh kaku, harus fleksibel apalagi kalau ada masalah bencana, saling melengkapi terutama saat warga yang sedang ditimpa kemalangan. Yang penting semua bantuan bisa di pertanggung jawaban” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Sosial Banda Aceh, Mairul menyambut baik apa yang menjadi arahan kadinsos provinsi, dirinya mengaku mendapatkan informasi penting sebagai tambahan dalam melakukan kerja-kerjas sosial sejak dilantik pada Januari lalu. 

“Alhamdulillah terima kasih atas masukannya, penjelasan yang disampaikan pak kadis menjadi tambahan informasi bagi kami dan jajaran dalam menjalankan tugas, terutama sekali dalam menyikapi masalah bencana.”

Pertemuan itu juga membahas tentang sinergitas dan sinkronisasi program dan kegiatan sosial antara Provinsi dan Kabupaten/Kota yang meliputi perlindungan sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, rehabilitasi sosial dan penanganan fakir miskin. 

Serta berbagai upaya yang implementasinya dilakukan secara maksimal dalam rangka terwujudnya kesejahteraan sosial masyarakat. [hda].

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Polda Aceh Gelar Kapolda Cup 2025, Total Hadiah Rp60 Juta Diperebutkan
BenQ dan Datascrip Perkuat Pengadaan Digital Berbasis Produk Lokal di Aceh
M Hawanis Ketua LSM Rambu Darat Apresiasi Dinas ESDM Aceh, Sumur Minyak Rakyat Menuju Legalitas
Museum Tsunami Aceh Gelar Pameran Temporer, Ajak Masyarakat Siaga Hadapi Bencana
Penerimaan Bea Cukai Aceh Semester I 2025 Tembus Rp1,13 Triliun, Naik Dua Kali Lipat
KKN USM 2025: Dari Pembekalan Menuju Pengabdian Berdampak
Bea Cukai Aceh Berikan Pembebasan Bea Masuk Lebih dari 1,5 Juta Dolar AS untuk Dukung Investasi Hulu Migas dan Ketahanan Energi Nasional
Ribuan Warga Terima Sajikan Bubur Kanji Asyura untuk Warga Dari DPW GR Aceh

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 01:54 WIB

Ratusan Mahasiswa UIA Lakukan KPM di Sejumlah Kabupaten

Jumat, 13 Juni 2025 - 15:35 WIB

Berkedok Kecelakaan, Fakta Pembunuhan di Bireuen Terungkap Usai Pemeriksaan Mendalam oleh Satreskrim

Minggu, 1 Juni 2025 - 00:46 WIB

Gubernur BEM FIKOM Umuslim, M. Akbar: Mahasiswa Harus Berdiri di Garda Terdepan Menolak Perampasan Wilayah Aceh

Jumat, 30 Mei 2025 - 01:48 WIB

19 Pejabat Struktural Universitas Islam Aceh Dilantik, Ini Harapan Rektor

Rabu, 28 Mei 2025 - 00:53 WIB

Tingkatkan Kualitas Kurikulum, Prodi Magister HKI UIA Gelar FGD dan Workshop

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:34 WIB

Ketua LPPM UIA Berbagi Kisah “The Journey to Scopus Q1”

Jumat, 23 Mei 2025 - 03:33 WIB

Dosen UIA Isi PKU MPU Bireuen dengan Materi Tafsir dan Ilmu Tafsir

Sabtu, 17 Mei 2025 - 20:03 WIB

Kaprodi Pendidikan Bahasa Arab UIA Isi Seminar Nasional PPPBA Indonesia

Berita Terbaru