Nagan Raya – Aceh : Pemerintah Gampong Tuwi Meuleusong Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh, membantah perihal pemberitaan salah satu media online menyebut masyarakat sudah bertahun- tahun eksodus (meninggalkan desanya) dan menetap di desa tetangga.
Hal itu seperti disampaikan Keuchik Gampong Tuwi Meuleusong, Afandi kepada sejumlah awak media di salah satu Warkop di seputaran Nagan Raya, Rabu, 7 Februari 2024.
“Terkait kabar masyarakat tidak tinggal di desa bertahun -tahun itu tidak bener, tapi kerena faktor gajah liar malam hari, takut terjadi hal yang tidak diinginkan maka hijrah sebentar, pagi harinya beraktivitas seperti biasa,”kata Afandi.
Ia menyebutkan, kabar tersebut dinilai kurang terkonfirmasi baik dengan dirinya dan tidak seperti disampaikan.
“Saya merasa dirugikan atas pemberitaan itu, oleh salah satu media onlen dengan tidak terkonfirmasi dengan baik,” sebutnya.
Afandi menjelaskan, pembangunan Desa Tuwi Meuleusong telah berjalan sebagaimana mestinya, baik sarana gedung serbaguna, jalan, listrik, jembatan penghubung dusun Krueng Ipo, dusun Meunasah, dan dusun rumoh Raya.
“Pembangunan infrastruktur di Gampong Tuwi Meuleusong telah berjalan dengan baik, mulai dari pembangunan jalan, sarana listrik, dan jembatan antar dusun. Apapun yang di usul oleh masyarakat dalam pembangunan desa, kita telah laksanakan,”jelasnya.
Namun, Afandi tidak membantah soal konflik gajah dan manusia yang sering terjadi di wilayah tersebut, sehingga menghantui warga yang sehari-hari beraktivitas sebagai bertani dan berkebun.
“Aktivitas masyarakat sebagai bertani dan berkebun terkendala karena konflik gajah dengan manusia, kita meminta pemerintah dan BKSDA Aceh mencari solusi terhadap permasalahan ini, sehingga kebun dan lahan perekonomian masyarakat tidak diganggu,” harapnya.
Dirinya mengaku, masyarakat trauma dengan turunnya kawanan gajah di malam hari, hal ini perlu penanganan serius dari pihak terkait.
*Pemilu 2024 Dilaksanakan di Gampong Tuwi Meuleusong*
Disamping itu, Pemerintah Gampong Tuwi Meuleusong juga akan melaksanakan pemilu serentak tahun 2024 di Gampong tersebut.
“Ia, pemilu serentak tahun 2024 ini akan dilaksanakan di kantor Keuchik Tuwi Meuleusong,”kata Afandi.
Afandi membeberkan, daftar pemilih tetap (DPD) sebanyak 139 orang, dengan jumlah penduduk 199 orang yang terdiri dari Laki-laki 109 dan Perempuan 90 orang.
“Pemilu tahun 2024 ini akan dilaksanakan di Gampong, karena Pilchikung serentak kemarin juga dilaksanakan di Gampong,”demikian tutupnya. (red)