Subulussalam – Sehubungan dengan akan berakhirnya masa kepemimpinan Walikota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang pada 31 Desember mendatang.Berbagai komentar dan statemen bermunculan dengan beragam pendapat antara pro dan kontra dari para pendukung ke tiga (3) calon Penjabat (Pj) walikota Subulussalam yang sebelumnya telah di usulkan dan di sepakati Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam kepada KEMENDAGRI.
Di kutip dari sebuah akun Instagram (Subulussalam.id), seorang Tokoh masyarakat yang juga Tokoh Cendikiawan Subulussalam, dr. Syahyuril usulkan Taufik Hidayat mantan Sekretaris Daerah (SEKDA) kota Subulussalam. Sabtu 16 Desember 2023.
Ketua DPRK Kota Subulussalam sudah menyurati Menteri Dalam Negeri mengajukan Calon Penjabat Walikota pada tanggal 6 Desember 2023. Ada tiga nama yang diusulkan. Dua nama berasal dari Kepala Dinas Pemerintah Provinsi Aceh dan satu nama dari Kepala Dinas Pemerintah Kota Subulussalam.
Sayangnya satu nama dari Dinas Kota Subulussalam menurut dr Syahyuril bukan sosok yang paling tepat bila ditinjau dari sisi kepangkatannya. Memang beliau Eseloneringnya Eselon II, tapi golongannya masih Golongan IV b dengan pangkat Pembina Tk I. Artinya masih belum tepat untuk di usung menjadi Penjabat Walikota, mengingat masih ada sosok lain yang kepangkatannya lebih senior dari calon yang diusulkan.
“Nama Taufik Hidayat yang pernah menjadi Sekda di Kota Subulussalam adalah sangat layak untuk diusul oleh DPRK Kota Subulussalam, karena pangkat beliau sudah Pembina Utama dengan Golongan IV D.,” terang dr. Syahyuril.
Dia heran mengapa ketua DPRK tidak mengusulkan orang seperti ini, menurutnya, Taufik Hidayat sudah berjasa dalam pembinaan kepegawaian di Pemerintah Kota Subulussalam, mampu mengelola birokrasi Pemerintah dengan baik, tidak pernah terdengar cacat dalam karir dan pekerjaannya.
“Harusnya dialah salah satu sosok yang diusulkan. Tapi sayangnya, entah pertimbangan apa dari Pimpinan atau Ketua DPRK sehingga nama beliau tidak masuk nominasi. Nama yang masuk dan diusulkan dari Dinas Pemerintah Kota seolah hanya sebagai pelengkap saja, untuk menggenapkan nama tiga orang, bukan sebagai nominasi yang menjadi pertimbangan Mendagri,” tegas nya.
Demikian juga nama salah satu orang dari Dinas Pemerintah Provinsi, tokoh cendikiawan kota Subulussalam ini menilai golongannya masih rendah yaitu Golongan IV b, dengan pangkat Pembina tk I. Sebagai warga masyarakat yang peduli dan menginginkan perbaikan terhadap daerah ini menjadi prihatin dengan kondisi begini.” Kata Syahyuril.(sumber:beritaaceh.art.blog)
~r|8∆K~