Visi Misi Muzakir-Fadhlullah Cakup Nilai Keislaman dan Adat Budaya Aceh

Redaksi Bara News

- Redaksi

Kamis, 26 September 2024 - 05:32 WIB

50138 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Dosen ilmu manajemen Universitas Teknologi Nusantara, Jamaluddin mengatakan visi dan misi pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah menjunjung nilai-nilai keislaman, adat dan budaya Aceh. Dia yakin sepanjangan pasangan ini konsisten, maka Aceh bakal memiliki masa depan yang lebih baik.  “Apalagi sosok Muzakir Manaf adalah figur sederhana. Ini adalah sebuah modal penting dalam meraih kepercayaan untuk membangun Aceh,” kata Jamaluddin, Rabu, 25 September 2024.

Kemampuan memimpin dan kesederhanaan adalah salah satu kunci penting yang dinilai Jamaluddin sangat berpengaruh dalam membangun Aceh. Masyarakat Aceh, kata dia, adalah masyarakat yang egaliter dan tidak banyak daerah dengan karakteristik seperti itu di nusantara.  Lewat kepemimpinan yang egaliter, kata Jamaluddin, setiap anggota masyarakat dapat menyampaikan pendapat dan kritik mereka tentang roda pemerintahan. Jamaluddin yakin pasangan ini, Muzakir Manaf dan Fadhlullah, dapat menyerap aspirasi rakyat Aceh lebih baik lagi.

Jamaluddin juga menilai visi dan misi yang disampaikan pasangan ini di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Terutama Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh.

Program-program juga dibuat dengan hati-hati, termasuk dengan rincian perencanaan yang lengkap. Sehingga program-program tersebut dapat dijabarkan dengan baik oleh Satuan Kerja Perangkat Aceh.  Jamaluddin mengatakan pembangunan Aceh oleh pemerintahan harus benar-benar memperhatikan keseimbangan alam. Tanpa hal itu, kata dia, Aceh bakal sulit bangkit untuk membangun karena terus didera oleh persoalan lingkungan dan sosial.

Berita Terkait

Pemuda Muhammadiyah Aceh Kecam Pengalihan Empat Pulau ke Sumut: “Mendagri Jangan Adu Domba, Aceh Punya Bukti Kuat!”
Lindungi Anak dari Eksploitasi, Seruan SWI Aceh di Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Ruang Media Center DPRA Terbakar, Korsleting AC Diduga Jadi Pemicu
Kebakaran di Dekat RS Pendidikan USK Banda Aceh Picu Kepanikan Warga, Diduga Berasal dari POM Mini
Kapolda Aceh Desak Penegakan Hukum Maksimal terhadap Narkoba: Dorong Vonis Mati dan Pemutusan Aliran Dana untuk Efek Jera Nyata
Kapolda Aceh Tegaskan Penerapan TPPU untuk Pengedar Narkoba, 773 Kg Barang Bukti Dimusnahkan
Kapolda Aceh Pimpin Pemusnahan 25 Kg Kokain, 108 Kg Sabu, dan 640 Kg Ganja Hasil Pengungkapan Selama Dua Tahun
Ketum PPA Prof Adjunct Dr. Marniati: Empat Pulau Itu Milik Aceh, Pemerintah Harus Bertindak Tegas!