Tinjau ke Aceh Timur, Ini Yang Disampaikan Kepala BNPB RI

- Redaksi

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:16 WIB

50159 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Baranewsaceh.co,Aceh Timur | Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Timur guna meninjau langsung kondisi wilayah yang terdampak bencana banjir dan longsor. Selasa, 16 Des 2025.

Kedatangan Kepala BNPB RI disambut langsung oleh Wakil Bupati Aceh Timur, T. Zainal Abidin, S.Pd.I., M.H., didampingi Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Novi Widianto, Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K., Kajari Aceh Timur Ibsaini, S.H., M.H., Sekda Aceh Timur Adlinsyah, S.Sos., M.AP., Asisten II Setdakab Aceh Timur Dr. Darmawan M. Ali, S.T., MISD., Plt. Kepala BPBD, jajaran Dinas Sosial, serta unsur pemerintah daerah lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati Aceh Timur T. Zainal Abidin memaparkan kondisi terkini masyarakat pascabencana. Ia menegaskan bahwa kebutuhan paling mendesak saat ini adalah air bersih, makanan, pakaian, serta tempat tinggal sementara. Pasalnya, bencana banjir dan longsor telah merenggut nyawa, harta benda warga, bahkan merusak dan menghanyutkan rumah penduduk di sejumlah desa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak masyarakat kehilangan segalanya. Tidak hanya rumah, tetapi juga sumber penghidupan. Karena itu, kami sangat berharap dukungan penuh dari pemerintah pusat untuk membantu pemulihan Aceh Timur,” Ujar Wabup.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan data jumlah jiwa terdampak, rumah rusak, serta desa dan kecamatan yang mengalami kerusakan parah akibat banjir besar beberapa minggu lalu.
Sementara Letjen TNI Dr. Suharyanto menyampaikan bahwa hampir seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh telah ia tinjau. Rata-rata permasalahan yang dihadapi masyarakat terdampak bencana relatif sama, terutama terkait kebutuhan air bersih, bantuan makanan, serta ketersediaan tenda dan tempat tidur bagi pengungsi.

“Begitu jalur darat lintas Sumatera, khususnya Jembatan Awe Geutah di Bireuen, kembali terhubung dan dapat dilalui kendaraan roda empat, kami akan segera menyalurkan bantuan tambahan seperti mobil tangki air dan sumur bor ke daerah-daerah yang membutuhkan air bersih,” Terang Suharyanto.

Ia menegaskan, BNPB akan terus mengirimkan mobil tangki air dan membangun sumur bor di wilayah yang terdampak. Selain itu, pihaknya juga akan mengerahkan dukungan mobil tangki dari TNI, Polri, maupun menyewa dari pihak lain demi mempercepat pemulihan pascabencana banjir di Aceh Timur.

“Kami memfokuskan penanganan di wilayah Sumatera Utara dan Aceh, karena Aceh mengalami dampak bencana banjir dan longsor yang lebih parah,” Tambahnya.

Lebih lanjut, Suharyanto menyampaikan bahwa BNPB juga akan menyiapkan hunian sementara bagi warga yang mengungsi. Pemerintah akan memberikan pilihan kepada masyarakat, apakah menempati hunian sementara yang disediakan atau tinggal sementara di rumah keluarga dan sanak saudara.

“Setiap kepala keluarga terdampak akan menerima bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan selama enam bulan. Selanjutnya, kita akan melihat kondisi di lapangan untuk menentukan solusi terbaik, termasuk opsi hunian sementara,” Ungkapnya.

Dalam upaya memperkuat penanganan di lapangan, BNPB juga telah meminta dukungan Panglima TNI untuk mengirimkan personel tambahan guna membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor. Untuk warga yang rumahnya rusak berat atau hilang total, pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menunjukkan lokasi tanah sebagai tempat pembangunan rumah pengganti.

Kegiatan yang dipusatkan di Pendopo Bupati Aceh Timur tersebut turut dihadiri Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansyah serta Kolonel Santosa selaku Kepala Korps Protokol BNPB RI. Kunjungan ini diharapkan mampu mempercepat proses pemulihan dan menghadirkan harapan baru bagi masyarakat Aceh Timur yang tengah berjuang bangkit dari bencana.

Berita Terkait

Empat Kecamatan di Aceh Timur Terparah Banjir, Jamaluddin Idham Salurkan Bantuan
Warga Sarah Gale Pantai Bidari Keluhkan Jalan Rusak Parah, Minta Pemerintah Lakukan Pengerasan
Respon Cepat, Medco E&P Bersama Komunitas IM-TRAX Salur Bantuan Banjir
Julok Putra Legend FC Raih Gelar Juara Di Piala Silaturahmi U-40 Block A 2025
Johar Fahlani Pertanyakan Kejelasan Aset Milik Pemda dalam Rapat Banggar
SDN 1 Blang Nisam, MTsN 8 Aceh Timur Raih Prestasi Lewat Drumband
Tajuk: Dari Toga Menuju Realita: Menguji Janji ‘Kebangkitan Pendidikan’ di Tanah Alas
Dari Usaha Stiker Motor Zailani Terjun Ke Kancah Politik Desa Insya Allah Dirinya Mencalonkan Sebagai Keuhcik Labuhan Keude Sungai Raya

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:44 WIB

Gas Menghilang, Pemerintah Menghilang: Sekretaris Umum HMI FISIP USK Gugat Kegagalan Pemkab Aceh Selatan

Kamis, 11 Desember 2025 - 01:09 WIB

Elemen Muda Aceh Selatan Apresiasi Sikap H.Mirwan Terkait Keputusan Mendagri

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:49 WIB

Jalan Nasional di Ladang Rimba Sering Lumpuh Akibat Terdampak Banjir, Pemkab Usulkan, Mualem : Kita Rekomendasi Ke Pusat

Kamis, 11 Desember 2025 - 00:49 WIB

Aceh Selatan di Tangan Para Plt: Ketika Pemerintah Hadir dengan Wajah yang Tak Pasti

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:29 WIB

Menjelang 2026, Ketidakjelasan Dana UMKM 2025 Picu Krisis Akuntabilitas; GMPB Mendesak Audit Total Baitul Mal Banda Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025 - 02:22 WIB

Wakil IMPS Kecam Bupati Aceh Selatan karena Dinilai Lebih Memilih Urusan Pribadi daripada Rakyat

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:46 WIB

Pemuda Trumon Soroti Kepergian Bupati ke Tanah Suci Saat Daerah Dilanda Banjir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:32 WIB

Ketua Umum HMP2T Pertanyakan Moral Bupati Aceh Selatan yang Pergi Umrah di Tengah Derita Korban Banjir

Berita Terbaru