Rudi Tarigan: Tokoh Pemuda Agara Minta Pj Gubernur Tegur Kepala Balai Serta Korlap dan Penilik BPJN Aceh Terkait Buruknya Penangan Jalan Nasional Kutacane -Medan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 27 Desember 2023 - 18:16 WIB

50708 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane | Tokoh Muda Agara yang juga tokoh muda pejuang Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA), Rudi Tarigan, pada Rabu 27 Desember 2023 kepada sejumlah wartawan di Kutacane menyampaikan, kita meminta kepada Kepala Balai serta Kepala BPJN 1 Aceh copot PPPK BPJN Agara dan Gayo Lues.

Menurut Rudi Tarigan, bahwa mereka sebagai pihak yang terlibat terhadap perawatan jalan Nasional Kutacane -Medan terutama derainase jalan sangat lamban serta tidak optimal dalam pemeliharaan jalan nasional di wilayah Aceh Tenggara. Sebab sering kali membuat pengendara yang melintas di badan jalan Nasional Medan-Kutacane mengalami kecelakaan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi jalan saat musim hujan digenangi air lantaran tidak ada derainase atau paret pembuangan air. Sehingga jika hujan air tergenang. Katanya

Tak pelak ini juga buntut bobroknya kinerja tenaga lapangan khususnya pihak Kordinator lapangan (Korlap) dan Penilik Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Aceh, untuk secepatnya bisa mencopot tenaga Korlap dan Penilik BPJN. Bukan tidak berasalan kita mengeluarkan statemen ini. Karena sepertinya mereka dalam menjalankan tugas dan fungsi (tufoksi) nya sebagai orang perpanjangan tangan pihak BPJN III Aceh. Seharusnya mereka respon cepat terhadap kondisi jalan nasional Kutacane -Medan saat ini.

Dia menerangkan.
“Karena kita melihat sejumlah ruas-ruas atau dilokasi tertentu masih terdapat kerusakan pada ruas-ruas jalan tersebut. Seperti saat ini terlihat di desa Kuta Tengah kecamatan Lawe Sigala -gala kabupaten Aceh Tenggara provinsi Aceh.

Akibat lamanya kerusakan pada badan jalan nasional ini, tentunya tidak terlepas bobroknya kinerja pihak Korlap dan Penilik BPJN III Aceh. Lantaran mereka diduga jarang sekali turun ke lokasi untuk meninjau sejumlah ruas-ruas jalan nasional. Kendatipun kita melihat di beberapa lokasi jalan nasional ada perbaikan mereka lakukan. Sambung Rudi Tarigan.

Kemudian dia mencontoh kan, saat ini kita melihat adanya kerusakan di bagian kontruksi box beton, desa Kuta Tengah itu mengakibatkan, kondisi jalan berlubang dan tentunya ini sangatlah berbahaya bagi pengguna jalan atau pengandara, terutama pada malam hari. Kendatipun sebelumnya memang sudah dikerjakan sama BPJN, akan tetapi hanya dengan menimbun dengan material seadanya, dan pekerjaan penimbunan itu terkesan hanya asal-asalan saja.

Seharusnya pihak BPJN III Aceh mengutamakan kualitas pengerjaan bukan malahan mencari keuntungan secara pribadi maupun kelompok dan golongan. Dan yang paling penting adalah jalan nasional Kutacane -Medan itu untuk kenyamanan bagi semua pengendara. Tegasnya.

Sedangkan warga setempat juga mengungkapkan hal yang sama, bahwa kerusakan pada badan jalan nasional di desa ini sudah sejak lama. Dan bisa mengancam pengendara. Sebab pada kerusakan tidak ada dipasang rambu lalu lintas.

Seharusnya pihak BPJN mencari solusinya atau diperbaiki sumber permasalahan yang mengakibatkan badan jalan kembali berlubang..
Dan yang lebih disayangkan tidak ada rambu sama sekali. Apakah Penilik BPJN jalan atau Korlap tertidur?
Ataupun sengaja dengan membiarkan permasalahan ini . Kendatipun tahun 2023 akan berganti sebentar lagi.

Terkait bobroknya kinerja tenaga Korlap dan Penilik BPJN III Aceh, Munawar selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 35, sampai berita ini ditulis belum bisa memberikan keterangan kepada wartawan. Karena pesan WhatsApp yang dikirimkan ke handphone beliau tidak aktif.[Hidayatt dan Tim*]

Berita Terkait

UPTD Puskesmas Lawe Dua Gelar Cek Kesehatan Gratis di Lapangan Pemuda Aceh Tenggara
Bupati Aceh Tenggara: Bangun Daerah dengan Ilmu, UGL Wisuda 388 Mahasiswa
388 Mahasiswa UGL Diwisuda, Pemerintah Daerah Siap Perjuangkan Status Negeri
Sekjen Garuda Sakti Jamal B Apresiasi Universitas Gunung Leuser: “UGL Telah Menyalakan Obor Pendidikan di Tanah Alas”
Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Batu Hamparan
Pemkab Aceh Tenggara Gelar Bimtek Aplikasi Sigolabang, Dorong Pengelolaan Aset Daerah Berbasis Digital
Antisipasi Bencana, Bupati Aceh Tenggara Tekankan Kesiapsiagaan Kolektif di Apel Gabungan
Monev Pajak Dana Desa di Aceh Tenggara Memanas, Bupati Janji Tanggung Jawab Akan Dibagi Secara Adil

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 11:30 WIB

UPTD Puskesmas Lawe Dua Gelar Cek Kesehatan Gratis di Lapangan Pemuda Aceh Tenggara

Sabtu, 8 November 2025 - 21:33 WIB

Bupati Aceh Tenggara: Bangun Daerah dengan Ilmu, UGL Wisuda 388 Mahasiswa

Sabtu, 8 November 2025 - 13:58 WIB

Sekjen Garuda Sakti Jamal B Apresiasi Universitas Gunung Leuser: “UGL Telah Menyalakan Obor Pendidikan di Tanah Alas”

Jumat, 7 November 2025 - 18:04 WIB

Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Batu Hamparan

Jumat, 7 November 2025 - 18:02 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gelar Bimtek Aplikasi Sigolabang, Dorong Pengelolaan Aset Daerah Berbasis Digital

Jumat, 7 November 2025 - 18:00 WIB

Antisipasi Bencana, Bupati Aceh Tenggara Tekankan Kesiapsiagaan Kolektif di Apel Gabungan

Jumat, 7 November 2025 - 17:46 WIB

Monev Pajak Dana Desa di Aceh Tenggara Memanas, Bupati Janji Tanggung Jawab Akan Dibagi Secara Adil

Jumat, 7 November 2025 - 17:40 WIB

Bupati Aceh Tenggara Ajak Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Bersinergi Tingkatkan Mutu Pendidikan

Berita Terbaru