ACEH UTARA, BARANEWS | Ratusan Masa Pendemo Gerakan Petani Krueng Pase Menggugat yang terdiri dari Petani dan elemen masyarakat serta mahasiswa yang mengikuti Aksi Gerakan Petani Menggugat, Geruduk Kantor Bupati Aceh Utara minta penyelesaian Bendungan Krueng Pase Senin, 04/08/2023.
Masa Pendemo ikut menyuarakan Petani Menggugat Geruduk Kantor Bupati Aceh Utara guna menyampaikan aspirasi tuntutan penyelesaian Bendungan Krueng Pase, Senin, (04/08)
Diketahui Bendungan Krueng Pase terletak dilingkungan delapan Kecamatan Matang Kuli, Tanah Luas, Nibong, Meurah Mulia, Samudera, Syamtalira Bayu, Tanah Pasir dan Syamtalira Aron dan satu kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Amatan wartawan massa datang ke lokasi halaman kantor Bupati Aceh Utara, Landing Lhoksukon sekitar pukul 10.30 wib.
Terlihat dilokasi orasi tuntutan secara bergantian untuk menyelesaikan pembangunan Krueng Pase yang bertempat di lokasi utama Kecamatan Nibong dan Meurah Mulia.
Selain menyampaikan tuntutan mereka melalui orasi ada juga massa membawa selebaran spanduk yang bertuliskan ” 3 Tahun tidak Bersawah” ” Gerakan Petani Krueng Pase Menggugat”
Afwandi selaku Ketua Umum Mahasiswa Paguyuban Kecamatan Tanah Luas (IMATA) mewakilan Mahasiswa, di dalam orasinya menyampaikan ” Pemerintah Daerah Agar memberikan kompensasi pengganti kerugian kepada Petani yang terdampak di 9 kecamatan,” ujarnya.
“Kemudian pelelangan proyek bendungan Krueng Pase secara profesional, disebabkan keterlambatan pembangunan Bendungan tersebut para petani mengalami kerugian besar, lanjutnya.
“Seakan-akan Pemerintah Daerah tutup Telinga akan jeritan dan tangisan masyarakat desa,” Tutupnya.
(Rasyid)