Nagan Raya : Akibat hujan yang begitu deras di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh semakin meluas, 15 Desa dalam wilayah tersebut terendam Air, akibat meluapnya Sungai Krueng Tripa serta Sungai Krung Nagan.
Calon Gubernur Dan Calon Wakil Gubernur Aceh Bustami Hamzah SE MSi dan Tgk H Fadhil Rahmi Lc MA menyalurkan Bantuan masa Tanggap Darurat kepada warga Kecamatan Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya Aceh pada Hari Sabtu Tanggal 12 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut yang disalurkan melalui Ketua Relawan Pemenagan Pasangan Calon Gubernur Dan Calon Wakil Gubernur Aceh Bustami Hamzah SE MSi ( Cagub ) dan Tgk H Fadhil Rahmi Lc MA( Cawagub ) Hasanuddin dengan Sapaan Alex yang didampingi Edison.
Hasanuddin begitu mendengar Di medsos Yang bahwa Kecamatan Tripa lagi di landa Banjir Hasanuddin Lansung mengajak Tu Tim Om Bus untuk Turut ke lokasi banjir dan membantu Masyarakat juga sekaligus mengantar Bantuan sembako masa Tanggap darurat. Kata Alex.
Disaat menyalurkan Bantua masa Tanggap darurat Hasanuddin (Alex ) menyampaikan kepada masyarakat Bustami Hamzah SE MSi ( Cagub ) dan Tgk H Fadhil Rahmi Lc MA( Cawagub ). Titip salam untuk Bapak dan ibu Inya Allah dalam waktu dekat Om Bus bersama Syeh Fadhil juga akan Turun ke sini. Kata Alex
“Untuk itu.Hasanuddin mengajak para Tokoh Tokoh Nagan Raya yang lain mari kita membantu soudara kita.sudah hampir 3 hari terbenam banjir”. Pungkas Alex.keutua tim pemenangan Gubernur. Om Bus ( Ketua FORKAB )
Dalam kesempatan tersebut Edison Selaku Sekretaris FORKAB Nagan Raya juga mengatakan. Pilgub tingal hitung hari saja, perlu kita ketahui bersama. Aceh harus memilih pasangan pemimpin cerdas dan memiliki keahlian memimpin, keahlian dalam mengelola birokrasi, dan keahlian mengelola anggaran untuk kesejahteraan rakyat secara berkeadilan,” katanya.
Selain itu, menurut Edison.Aceh butuh pasangan pemimpin yang patuh dan taat kepada nasehat ulama sebagaimana kejayaan Aceh di masa silam. Ucapnya
“Aceh harus memilih pasangan pemimpin cerdas dan memiliki keahlian memimpin, keahlian dalam mengelola birokrasi, dan keahlian mengelola anggaran untuk kesejahteraan rakyat secara berkeadilan,” Imbuhnya.
“Ulama bukan hanya dijadikan sebagai pendorong mobil butut (ureung tulak moto broek),”
“Rakyat Aceh harus cerdas dalam memilih pemimpin. Sudah hampir 20 tahun kita gagal membangun Aceh di saat kondisi anggaran melimpah,”
“Tentunya ada yang salah dalam mengelola Aceh, sehingga sangat sukar Aceh bisa maju,” kata. Edison.
Oleh karena itu lah, tambah dia, Aceh butuh pasangan pemimpin yang cerdas, tegas, adil, jujur dan amanah, sehingga tidak dibodohi oleh para pejabat dan birokrat.
“Bustami Hamzah SE MSi dan Tgk H Fadhil Rahmi Lc MA adalah pasangan yang tepat untuk memimpin Aceh, karena keduanya punya kapasitas keilmuan yang mumpuni,” sebut Edison. ( red )