GAYO LUES | Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Gayo Lues melalui Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Sidokkes) menggelar kegiatan bakti kesehatan berupa donor darah yang dipusatkan di Aula Adhi Pradana, Mapolres Gayo Lues. Kegiatan yang berlangsung sejak pagi ini diikuti dengan penuh antusias oleh berbagai kalangan, mencerminkan semangat pengabdian dan solidaritas dalam mendukung pelayanan kemanusiaan.
Kegiatan donor darah ini bukan hanya seremonial rutin, melainkan bentuk konkret kepedulian institusi Polri terhadap masyarakat, terutama dalam menjawab kebutuhan stok darah di wilayah Kabupaten Gayo Lues yang kerap mengalami kekurangan. Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo, S.I.K., melalui Kepala Sidokkes Bripka Win Aripa, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam rangkaian Hari Bhayangkara sekaligus sarana membangun sinergitas antar lembaga dan memperkuat kesadaran kolektif akan pentingnya donor darah secara berkala.
“Donor darah bukan sekadar rutinitas, tetapi aksi nyata kemanusiaan. Dengan mendonorkan darah, kita berbagi harapan dan menyelamatkan kehidupan. Semangat Bhayangkara adalah semangat pengabdian tanpa batas,” ujar Bripka Win Aripa di sela kegiatan.
Sejumlah pihak dari berbagai institusi tampak ambil bagian dalam kegiatan ini. Di antaranya Para Pejabat Utama (PJU) Polres Gayo Lues, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari serta Pengurus Bhayangkari Cabang, personel dari Kodim 0103/Gayo Lues, Satpol PP, Kompi Senapan B, Kejaksaan Negeri, Kementerian Agama, Mahkamah Syariah, Kompi 4 C Pelopor Brimob, dan Pengadilan Negeri Gayo Lues. Kehadiran mereka memperkuat pesan bahwa donor darah adalah tanggung jawab bersama.
Dari total 80 peserta yang mengikuti proses screening, sebanyak 38 kantong darah berhasil dikumpulkan. Sementara itu, 42 peserta dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan untuk mendonorkan darah. Rinciannya, 20 orang mengalami tekanan darah tinggi, sedangkan 22 lainnya memiliki kadar hemoglobin (Hb) yang melebihi batas normal.
Meski demikian, semangat para peserta tetap tinggi, dan acara berlangsung dalam suasana yang hangat, tertib, dan penuh keakraban. Banyak peserta berharap kegiatan serupa bisa digelar secara berkala untuk memberikan kontribusi terhadap stok darah yang kerap menipis di rumah sakit maupun Unit Transfusi Darah PMI.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas karena tidak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga menjadi ajang mempererat hubungan antarinstansi, memperkuat jejaring sosial, dan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Kami ingin Hari Bhayangkara tidak hanya dikenang sebagai momen institusional, tetapi juga menjadi momentum berbagi dan hadir langsung di tengah masyarakat,” tutup Bripka Win.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polres Gayo Lues menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam setiap upaya kemanusiaan dan penguatan layanan publik. Donor darah ini menjadi simbol pengabdian Polri yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga kesehatan dan keselamatan warga. (ABDIANSYAH)