Plt Sekda Aceh: BRA Kunci Menjaga Perdamaian Aceh

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 16 April 2025 - 00:17 WIB

50255 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH – Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir Syamaun, mengingatkan seluruh unsur Badan Reintegrasi Aceh untuk benar-benar memahami wewenang badan itu. Ke depan, BRA harus merancang kegiatan jangka panjang yang menjadi bagian terpenting dari proses perdamaian.

“Rapat koordinasi ini penting. Karena BRA harus hadir untuk memastikan peace building benar-benar hadir di Aceh,” kata Nasir saat menyampaikan sambutan menggantikan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, pada Rapat Koordinasi Badan Reintegrasi Aceh dengan Satuan Laksana dan Penghubung Badan Reintegrasi Aceh Kabupaten/Kota di Banda Aceh, 15 April 2025.

Dalam literatur manajemen konflik, kata Nasir, dikenal istilah siklus konflik. Siklus ini dimulai dari konflik, berlanjut ke fase penghentian konflik, dan dilanjutkan dalam fase menjaga damai atau peace keaping.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanya ada satu fase lagi yang benar-benar dijaga untuk memastikan damai berlanjut. Fase itu adalah peace building atau membangun dan mempromosikan perdamaian dalam masyarakat. Jika siklus ini tidak dipastikan, maka besar kemungkinan siklus ini akan berulang. Apalagi orang Aceh, kata Nasir, cenderung keras dalam menyikapi hal-hal berbau ketidakadilan. Itu menjadi kultur.

“Saat ini kita berada pada tahap peace building dan hanya satu garis menuju konflik lagi,” kata Nasir.

Karena itulah fase peace building ini harus berhasil. Prosesnya harus dikawal, diperbaiki dan dijaga. BRA, kata Nasir, adalah bagian penting dari fase peace building. Badan ini diamanahkan tanggung jawab besar untuk memastikan Aceh tidak kembali ke fase konflik. BRA punya tanggung jawab besar untuk menjaga perdamian.

Nasir juga mengingatkan agar BRA benar-benar menjadi lembaga yang dapat menyerap aspirasi korban konflik, bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka, serta bekas tahanan dan narapidana politik Aceh. Proses penyerapan bottom up ini tidak sulit karena seluruh penghubung BRA di daerah adalah ketua Komite Peralihan Aceh yang bersinggungan langsung dengan seluruh korban konflik, bekas kombatan, dan tapol/napol Aceh.

Nasir juga mengingatkan agar pimpinan BRA dengan ketua penghubung harus bersinergi. Sehingga generasi Aceh ke depan dapat hidup lebih layak dan lebih baik.

Kepala BRA, Jamaluddin, dalam laporan, mengatakan rapat ini digelar sebagai bagian dari persiapan BRA menghadapi peringatan 20 tahun damai Aceh. Rapat ini juga digelar untuk menyatukan pemahaman seluruh unsur BRA.

“Dalam pertemuan ini akan ada diskusi untuk memahami peran kita sebagai orang BRA. BRA perlu menajamkan pikiran dan menyamakan visi dan misi,” kata Jamaluddin. (Rilis)

Berita Terkait

PEMA UNADA dan STAI Resmi Keluar dari Aliansi BEM Nusantara Aceh
Rp8 Triliun Dana Bank Aceh Parkir Diluar, Tarik Pulang Saja ke Aceh
Serapan APBA 2025 Rendah, Tarmizi Age Desak Copot Kepala SKPA
Dua Pilihan Kesejahteraan Rakyat Aceh: MoU Helsinki atau Referendum?
Perampasan Aset Dinilai Penting untuk Menekan Angka Korupsi di Tanah Air Termasuk Aceh
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen
Kanwil Bea Cukai Aceh Dukung Eksplorasi dan Eksploitasi Migas Melalui Pemberian Fasilitas Fiskal Strategis
Massa Desak Gubernur Aceh Cabut Izin HGU PT Nafasindo

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 22:22 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Gayo Lues Silaturahmi dengan Petani, Dorong Peningkatan Perkebunan Kopi

Senin, 15 September 2025 - 16:23 WIB

Kapolres Gayo Lues Jadi Inspektur Upacara di SMA Negeri 1 Blangkejeren, Sampaikan Pesan Kapolda Aceh

Minggu, 14 September 2025 - 23:13 WIB

Bupati Gayo Lues Suhaidi Lepas 1.300 Peserta Lari Marathon 5K dan 10K dalam Peringatan Haornas ke-42

Minggu, 14 September 2025 - 22:25 WIB

Bupati Gayo Lues Bersama Ribuan Jamaah Gelar Dzikir Akbar Peringatan Maulid Nabi 1447 H di Pendopo

Minggu, 14 September 2025 - 21:06 WIB

Bupati Gayo Lues Laksanakan Subuh Keliling, Perkuat Silaturahmi dan Program Memakmurkan Masjid

Jumat, 12 September 2025 - 13:31 WIB

JK Sebut Aceh Kini Kondusif: Dulu Toko Tutup Jam 6, Sekarang Bisa Ngopi Malam

Jumat, 12 September 2025 - 13:02 WIB

Bupati Gayo Lues Sampaikan Jawaban atas Pandangan Umum DPRK dalam Rapat Paripurna

Jumat, 12 September 2025 - 12:11 WIB

Pemerintah Terapkan Skema PPPK Paruh Waktu, Gayo Lues Hadapi Kendala Pemberkasan

Berita Terbaru