* Aminullah Jika Wali Kota Akan Gemakan Kembali Zikir di Pendopo
Banda Aceh – Suara dukungan untuk Aminullah Usman sebagai kandidat Wali Kota Banda Aceh kembali menggema, kali ini dari para pimpinan pesantren terkemuka di kota ini. Di antara mereka adalah Tgk. H. Mohd. Isa (Waled Isa) dari Dayah Darul Hijrah, Lamlagang; Tgk. H. Syukri Daud (Abi Pango) dari Dayah Raudhatul Jannah Al Waliyah; dan Tgk. H. Kamaruzzaman (Abu Ilie) dari Dayah Darul Amin, serta beberapa nama lainnya.
Waled Isa, pimpinan Dayah Darul Hijrah, menegaskan bahwa Aminullah adalah sosok agamais yang cerdas dan mampu mempersatukan segala kalangan. Menurutnya, Aminullah adalah tokoh spektakuler yang berhasil menyatukan berbagai unsur masyarakat melalui organisasi keagamaan yang dicintai, yaitu Zikir Gemilang.
Waled Isa juga menyoroti peran Aminullah dalam menjadikan Pendopo Wali Kota Banda Aceh sebagai tempat bersilaturahmi dan beribadah bagi semua lapisan masyarakat, suatu hal yang menurutnya unik di Indonesia.
Tgk. Syukri Daud (Abi Pango) dari Dayah Raudhatul Jannah Al Waliyah juga turut memberikan pandangan positif tentang Aminullah. Menurutnya, Aminullah adalah pemimpin yang sangat peduli terhadap alim ulama dan senantiasa melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan.
Ia juga menyampaikan bahwa Aminullah sering berkomunikasi dan bersilaturahmi dengan para ulama, sehingga mereka merasa dihargai dan dimuliakan.
“Maka kami para pemimpin dayah ini, sangat mendambakan Pak Amin kembali memimpin Kota Banda Aceh ini. Agar dayah-dayah dan para ulama kembali dapat duduk bersatu dan bersama dengan Pemko,” harap Abi Syukri.
Para pimpinan dayah ini pun mengaku sangat merindukan kembali gema zikir bergulir di pendopo, seperti kala Pak Amin–sapaan akrab Aminullah–memimpin. Sebagaimana Pendopo dijadikan rumah rakyat tempat bersilaturrahmi antara pemimpin dengan warganya.
Dukungan dari para pimpinan pesantren ini menunjukkan bahwa Aminullah Usman memiliki reputasi yang kuat di kalangan pemuka agama, serta diakui prestasinya dalam membangun kebersamaan dan menjaga keberagaman di Banda Aceh.
Sebagai informasi, di masa Aminullah menjabat Wali Kota Banda Aceh tahun 2017-2022, ada kenaikan signifikan dalam hal INDEKS KOTA SYARIAH. Pada Tahun 2019 adalah 69,70, naik menjadi 75,22 pada tahun 2020, selanjutnya naik lagi menjadi 76,77 pada tahun 2021, dan semakin meningkat di tahun 2022.
Prestasi lainnya bidang agama, pada tahun 2018 dan tahun 2019 Banda Aceh memperoleh juara Umum FASI Tingkat Provinsi. Tahun 2020 dan Tahun 2021 kegiatan tidak dilaksanakan karena Pandemi COVID-19. Banda Aceh juga menjadi juara 2 Lomba Zikir Maulid tingkat provinsi yang diikuti oleh berbagai kota dan kabupaten di Aceh, dan di ajang Musabaqah Tunas Ramadhan (MTR) ke-21 tahun 2022 di Kabupaten Bireun, Kota Banda Aceh berhasil menjadi Juara Umum Gerakan Pramuka Tingkat Provinsi Aceh.
Pihaknya juga berhasil menekan jumlah pelanggaran syariah Islam. Berdasarkan data Satpol PP dan WH kota, pada 2019 terdapat 97 kasus, 2020 terdapat 90 kasus, dan pada 2021 berhasil ditekan menjadi 53 kasus pelanggaran syariat.