Banda Aceh (15-04-2025) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh mencatatkan capaian positif pada triwulan pertama tahun 2025. Berdasarkan data pada sistem kepabeanan dan cukai CEISA 4.0 per 31 Maret 2025, total realisasi penerimaan mencapai Rp163,11 miliar, meningkat tajam sebesar 185,45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year), dengan persentase capaian terhadap target mencapai 56,83% dari total target APBN sebesar Rp287 miliar.
Secara rinci, komponen penerimaan terdiri dari:
1. Bea Masuk: Rp156,30 miliar (58,65% dari target), tumbuh 182,80% YoY;
2. Cukai: Rp2,37 miliar (14,51% dari target), dengan kontribusi terbesar dari hasil tembakau, tumbuh 418% YoY;
3. Bea Keluar: Rp4,44 miliar (106,47% dari target), seluruhnya dari ekspor produk kelapa sawit, tumbuh 213,85% YoY.
Kontribusi terbesar masih datang dari Bea Masuk, didorong oleh impor komoditas utama seperti propana-butana, serta dari sektor industri strategis di wilayah Aceh. Cukai, meski porsinya kecil, menunjukkan pertumbuhan luar biasa dari hasil tembakau.
Selain itu, penerimaan dari sektor perpajakan yang dihasilkan dari kegiatan kepabeanan dan cukai mencatat kinerja signifikan:
1. PPN Impor: Rp384,88 miliar (tumbuh 301,49%);
2. PPh Pasal 22 Impor: Rp76,70 miliar (tumbuh 163,37%);
3. PPh Pasal 22 Ekspor: Rp25,36 miliar (tumbuh 123,20%).
Jika digabungkan dengan penerimaan perpajakan, maka total kontribusi DJBC Aceh hingga akhir Maret 2025 mencapai Rp651,82 miliar, atau naik 234,36% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Kanwil DJBC Aceh menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan para pemangku kepentingan atas sinergi yang telah dibangun. “Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama, mulai dari optimalisasi pengawasan hingga pelayanan yang mendukung iklim perdagangan yang sehat dan kompetitif,” ujarnya.
Kanwil Bea Cukai Aceh akan terus memperkuat peran strategisnya sebagai fasilitator perdagangan, revenue collector, dan community protector, serta memastikan target penerimaan nasional dapat tercapai dengan baik hingga akhir tahun 2025.