Oknum Petinggi Angkasa Pura Bandara Ngurah Rai Diduga sebagai Otak Pelaku Begal Koperasi

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 15:56 WIB

50414 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penulis: Sri Radjasa, M.BA (Pemerhati Intelijen)

Lagi-lagi bangsa ini disuguhkan tontonan sinetron “pejabat laknat”. Tidak ada diksi yang lebih santun untuk memberikan sebutan bagi oknum petinggi Angkasa Pura Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, yang dengan kelicikan dan menghalalkan segala cara, merebut hak rakyat kecil yang tergabung dalam Usaha Koperasi Karyawan Angkasa Pura (KOKAPURA).

Di bawah pembinaan sosok I Gusti Ngurah Gede Yudana, seorang putra pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, selama 22 tahun koperasi ini dirintis dan dikembangkan di lingkungan Bandara Internasional Ngurah Rai. Koperasi tersebut telah menuai keberhasilan dalam membangun ekonomi rakyat kecil untuk hidup lebih layak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keberhasilan I Gusti Ngurah Gede Yudana mengelola KOKAPURA, alih-alih mendapat apresiasi dari petinggi Angkasa Pura Bandara Internasional Ngurah Rai, justru malah membangkitkan syahwat keserakahan oknum petinggi Angkasa Pura setempat. Dengan membangun persekongkolan jahat, mereka menggandeng pihak swasta PT Pasifik untuk menggusur KOKAPURA dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Pihak Angkasa Pura Bandara Internasional Ngurah Rai mulai mendesain siasat dengan menerapkan mekanisme seleksi (lelang) bagi mereka yang ingin berusaha di lingkungan bandara. Namun bersamaan dengan berlangsungnya seleksi, ditemukan dokumen Nota Dinas GM Angkasa Pura Bandara Internasional Ngurah Rai yang berisi rekomendasi dukungan pemenangan terhadap PT Pasifik.

Tindakan persekongkolan antara Angkasa Pura Bandara Internasional Ngurah Rai dengan PT Pasifik adalah tindak pidana yang melanggar Pasal 22 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Sebagai konsekuensi hukum, pihak berwenang wajib membatalkan seluruh proses seleksi yang memenangkan PT Pasifik.

Kebijakan Angkasa Pura Bandara Internasional Ngurah Rai yang menutup peluang usaha KOKAPURA di lingkungan bandara, juga menunjukkan ketidakpatuhan terhadap surat Bupati Badung dan Menteri Koperasi yang berisi rekomendasi agar KOKAPURA dapat melanjutkan usaha koperasinya di Bandara Internasional Ngurah Rai.

Perilaku pimpinan Angkasa Pura Bandara Internasional Ngurah Rai sama sekali tidak mencerminkan budi pekerti bangsa Indonesia. Bahkan, ada kecenderungan terpapar perilaku jahiliyah. Mereka lupa bahwa bandara yang mereka kelola menggunakan nama pahlawan nasional, I Gusti Ngurah Rai — ayah dari I Gusti Ngurah Gede Yudana, pembina KOKAPURA.

Dengan jiwa kesatria, I Gusti Ngurah Gede Yudana bahkan menolak menerima royalti dari pemerintah atas penggunaan nama ayahnya sebagai nama bandara. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak ada kepentingan yang lebih tinggi dari kedaulatan dan kepentingan rakyat. Oleh sebab itu, kepentingan Angkasa Pura dan PT Pasifik harus disingkirkan, demi kepentingan rakyat untuk hidup lebih baik. (*)

Berita Terkait

Kapolsek Seunagan Timur Keluarkan HIMBAUAN Cegah Dan Waspada Bahaya Tenggelam.
Novia Hamdy Pj Keuchik Ujong Fatiha Saweu Warga Kurang Mampu Dan Serarahkan Bantuan
Mohd. Rizki Ramadhan Ketua DPRK Mengujungi Posko Pusat Informasi DI Arena HUT Ke 23 Nagan Raya
Menilisik Dalang Pelanggaran HAM dalam Peristiwa G30SPKI
Menjelang Detik Detik Malam Pembukaan HUT Ke 23 Nagan Raya. Pemkab Gelar Zikir Dan Do’a Bersama.
RAPI Nagan Raya Ikut Sukseskan HUT Ke-23 Kabupaten Nagan Raya melalui Kegiatan Bankom
Khabar Duka Tgk Khaidir Main Anggota DPRK Nagan Raya Meningal Dunia
Rahmat Ritonga Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua DPD SWI Nagan Raya,

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:18 WIB

Dorong Ketahanan Pangan, Bupati Bener Meriah Temui Kementerian Transmigrasi Bahas Pengembangan Komoditas Tebu

Sabtu, 26 Juli 2025 - 07:13 WIB

Ladang Ganja Diselipkan di Kebun Kopi, Polres Bener Meriah Tangkap Satu Pelaku

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:39 WIB

Kapolsek Bukit Jadi Khatib Shalat Jum’at, Sampaikan Pesan Kamtibmas dan Kebersamaan di Masjid Al-Muhajirin

Jumat, 25 Juli 2025 - 15:12 WIB

Mahasiswa USK Bangun Budaya Baca dari Pasar Tradisional Bener Meriah

Kamis, 24 Juli 2025 - 02:32 WIB

Budaya Literasi Mulai Tumbuh di Kalangan Anak Usia Dini Desa Blang Panas

Kamis, 24 Juli 2025 - 01:35 WIB

Mahasiswa USK Gelar Program Literasi di SMP Muhammadiyah 11 Simpang Teritit, Tanamkan Cinta Membaca di Kalangan Pelajar

Selasa, 22 Juli 2025 - 14:30 WIB

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Laksanakan KKN Tematik Literasi di Kampung Simpang Teritit, Bener Meriah

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:19 WIB

Tumbuhkan Cinta Literasi, Agar Anak-anak Antusias Mengikuti Kegiatan Membaca

Berita Terbaru