Banda Aceh – Dua dekade telah berlalu sejak alam menyentuh Aceh dengan ujian yang begitu dahsyat. Pada tanggal 26 Desember 2004, gelombang tsunami meluluhlantakkan bumi Serambi Mekkah, meninggalkan duka yang mendalam bagi puluhan ribuan jiwa.
Kutua Aliansi Ormas Islam, Tgk Zainuddin Ubiet menyampaikan pesan menyentuh sebagai pengingat bagi semua dari momentum peringatan bencana tsunami.
“Kita mengenang peristiwa itu bukan hanya sebagai tragedi, tetapi juga sebagai pengingat akan kekuatan, kesabaran, dan kebersamaan yang lahir dari bencana. Ribuan nyawa telah berpulang, rumah-rumah telah rata, namun semangat masyarakat Aceh untuk bangkit tidak pernah padam,”ungkap Ketua Aliansi Ormas Islam, Tgk Zainuddin Ubiet, Jum’at, 27 Desember 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Tgk Zainuddin, semua pihak harus belajar bahwa dari kehancuran dapat tumbuh harapan, dari kehilangan dapat tercipta persaudaraan dan dari kegelapan dapat menyala cahaya kebaikan.
“Melalui peringatan 20 tahun tsunami Aceh, mari kita terus menjaga memori ini sebagai pelajaran bagi generasi mendatang. Kita do’akan mereka yang telah pergi, kita kuatkan mereka yang bertahan, dan kita lanjutkan langkah untuk membangun kehidupan yang lebih baik,”imbaunya.
Ketua Forum Mukim Banda Aceh itu meyakini bahwa Aceh akan bangkit, Aceh akan lebih kuat, bermodalkan keberamaan kita melangkah maju.
“Ayo mari bangkit memperbaiki akhlak, aqidah dan moral generasi kita ke depannya agar jauh dari kemaksiatan dan murka Allah SWT,” ujarnya.
Tgk Zainuddin juga menyerukan agar semua pihak bersama-sama bergandengan tangan membarantas maksiat LGBT dan pergaulan bebas, praktek prostitusi yang membuat pemyebaran HIV/AIDS semakin memprihatinkan serta noda-noda kemaksiatan lainnya. “Mungkinkah LGBT, pergaulan bebas dan berbagai kemaksiatan lainnya yang kini terlihat kembali berkembang di berbagai daerah di bumi Serambi Mekkah adalah suatu pogram yang sistematis untuk menghancurkan syariat Islam di bumi Aceh yang kita cintai. Untuk itu, mari kita berantas bersama, ayo mari kita lawan sebelum terlambat,” pesannya.