KPK Periksa Enam Saksi Kasus Pengurusan Perkara di MA dengan Tersangka HH

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 17 September 2023 - 05:55 WIB

50411 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyidikan terhadap tujuh saksi dalam dugaan pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) dengan tersangka  Hasbi Hasan (HH).

“Dari tujuh saksi yang diperiksa hanya enam yang hadir dan diperiksa di gedung Merah Putih KPK,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, dalam keterangannya ke InfoPublik, Sabtu (15/9/2023).

Lanjut Ali, satu saksi atas nama Hardianko (Wiraswasta). “Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya pertemuan antara Tersangka DTY sebagai representasi Tersangka HH dengan Heryanto Tanaka dan Theodorus Yosep Parera di Semarang untuk membahas pengawalan perkara di MA,” paparnya.

Sambung Ali, lima saksi lainnya atas nama Jepi (Pegawai Mahkamah Agung), Ismail (Pegawai Mahkamah Agung), Tomi W (Pegawai Mahkamah Agung), M. Yasin (Pegawai Mahkamah Agung), dan Sutrisno (Pegawai Mahkamah Agung).

“Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait prosesur pengamanan dan kedatangan pengamanan tamu di MA,” terangnya.

Ali juga menambahkan, satu saksi yang tidak hadir atas nama Windy Yunita Bastari Usman (Wiraswasta). Saksi tidak hadir dan dijadwal ulang pemeriksaan,” tutupnya.

Berita Terkait

Kejati Banten Tahan Kadis LH Kota Tangsel
Giliran Legal PT. Wilmar Tersangka Baru Kasus Suap Onslag PN Jakarta Pusat
3 Oknum Hakim PN Jakarta Pusat Ditetapkan Tersangka
Kejagung Harus Telisik Diduga Ada Peran HR dan MRC Untuk Pengadaan Minyak Mentah Pertamina dengan BUMN Irak
Dana Pokir Dewan di Pusaran Korupsi
Korupsi Korporasi Kelapa Sawit Akibatkan Multi Dimensional Impact
Mantan Direktur Kilang Pertamina Buka Suara, Uraikan Takaran Ambisi Kilang 1 Juta Barel Menteri ESDM
Dirdik Jampidsus Bungkam Ditanya Berbagai Kejanggalan Perkara Tata Kelola Impor Minyak Pertamina