KPK Beri Pembekalan Integritas Antikorupsi pada Penjabat Pemerintah Daerah

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 17 September 2023 - 06:06 WIB

50368 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta  – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di gedung ACLC, Jakarta. Kegiatan Executive Briefing PAKU Integritas batch 7 tahun 2023 ini diikuti oleh Penjabat (PJ) Bupati, Pj Wali Kota, dan Ketua DPRD bersama pasangan.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan KPK dalam sesi PAKU Integritas itu ingin memaku para penyelenggara negara dalam keseharian dan menjalankan tugas untuk selalu jujur kepada masyarakat dan negara.

“Kalau sudah diberikan materi integritas, tapi kemudian Anda malah memilih untuk tidak berintegritas, maka jangan salahkan kalau Anda dipanggil oleh KPK, jangan sampai. Kita semua diundang ke sini untuk menjaga kehormatan bukan hanya pada saat menjabat. Karena expired-nya korupsi yang Anda lakukan tahun ini lifetime garansinya berlaku 12 tahun,” kata Ghufron, dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik, Kamis (14/9/2023).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sambungnya, KPK mencoba memberikan ruang dengan tujuan berbagi informasi terkini untuk meningkatkan dan menguatkan komitmen integritas antikorupsi dalam konteks pendidikan dan pencegahan.

Baca Juga :  Dua Organisasi Kepemudaan Kabupaten Gayo Lues Selalu Menghadiri Undangan Seberu Sebujang Di Kabupaten Gayo Lues Dalam Acara Saman Roa Lo Roa Ingi.

Pada tahun ini, lima fokus area atau sektor yang masih terus menjadi sasaran KPK dalam penerapan PAKU Integritas yaitu sektor pengelolaan sumber daya alam, penegakan hukum, bisnis, politik, dan pelayanan publik.

Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Wawan Wardiana memaparkan KPK sudah menjalankan berbagai program dan kegiatan baik pendidikan, sosialisasi, dan kampanye. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai-nilai antikorupsi tidak hanya kepada pejabat tapi juga kepada masyarakat.

“Melalui sembilan nilai antikorupsi ini yang kita coba tanamkan kita bangun kepada masyarakat, lewat sekolah-sekolah, termasuk salah satu kegiatan yang kita jalankan hari ini. Untuk mengingatkan PAKU Integritas supaya bisa menancap. Apalagi dalam PAKU ini ada slogan tancapkan integritas agar bisa diimplementasikan dalam menjalankan tugas,” tutur Wawan.

Program yang melibatkan pasangan penyelenggara negara ini diharapkan dapat mencegah praktik tindak pidana korupsi dimulai dari keluarga. Oleh karena itu, Wawan menegaskan, agar para istri tidak hanya sebatas menjadi bendahara saja di rumah.

Baca Juga :  Satreskrim Polres Gayo Lues Gelar Pengecekan SPBU di Wilayah Hukum Polres Gayo Lues Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2024

“Pasangan bisa menjadi benteng terakhir untuk mencegah korupsi, jangan intergitas dijaga di kantor saja, begitu sampai rumah tidak dijaga. Khususnya ibu-ibu harus bisa jadi BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga, jadi auditor juga. Jangan asal terima, supaya jelas uangnya dari mana,” terang Wawan.

Sementara itu, data statistik tindak pidana korupsi yang ditangani KPK hingga Semester I Tahun 2023 melibatkan 1605 pelaku, dengan 159 pelaku merupakan Bupati /Walikota. Kemudian sejumlah 344 pelaku merupakan anggota DPR/DPRD. Hal tersebut menunjukkan kerentanan terjadinya tindak pidana korupsi pada jabatan tersebut.

Lebih lanjut, setelah mendapatkan pembekalan integritas antikorupsi, para peserta akan melakukan kegiatan diklat pembangunan integritas, pembekalan antikorupsi untuk pasangan penyelenggara negara, hingga nantinya akan mendapat sertifikasi ahli pembangunan integritas (API) eksekutif.

KPK pun telah merampungkan rangkaian Executive Briefing 2023 batch 1-6 yang diikuti oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kementerian Dikbud Ristek, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Agama.

Berita Terkait

Babinsa Koramil 10/Pantan Cuaca Membantu Proses pengolahan & Penjemuran Tembakau Petani di Desa Binaan
Beredarnya Video???. Plt. Kapus Pining Benarkan Dokter Tidak Ada. !!!
Suhaidi-Maliki Resmi Jadi Bupati-Wakil Bupati Gayo Lues Periode 2025-2030
Pj Bupati Gayo Lues Minta PNS Baru dan Inpassing Bangun Daerah Lebih Maju
Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Bantu Proses Penjemuran Tembakau Petani Desa Binaan
Aktif Komsos Bersama Kades Dan Perangkat Desa Menjadikan Hubungan Kerja Antara Babinsa Dan Aparat Desa Semakin Solid
Terkait PPPK Paruh Waktu di Gayo Lues, Berikut Penjelasan Plt Sekda dan Kepala BKPSDM Gayo Lues
Babinsa Ciptakan Keakraban dengan Warga Binaan Melalui Komsos/Komunikasi Sosial

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 22:44 WIB

Ketua Komisi IV DPRA Puji Responsip Pj Gubernur Tangani Bencana Daerah

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:17 WIB

Kak IIN Dukung Regulasi Tambang Rakyat Sesuai Visi Misi Gubernur Aceh Terpilih Demi Kesejahteraan Aceh

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:26 WIB

Perkuat Komitmen Kerja dengan Budaya K3, PLN Gelar Apel Bulan K3 Nasional 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 11:22 WIB

PLN Luncurkan Program Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik di Awal Tahun 2025

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:59 WIB

GeMPAR Aceh : Hormati Hak Konstitusional Paslon SAH Gugat Sengketa Pilkada Aceh Timur ke MK

Kamis, 9 Januari 2025 - 20:16 WIB

Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:49 WIB

Mualem Puji Kinerja Pj Gubernur Safrizal ZA: “Memimpin Sebentar Tapi Bermakna”

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:37 WIB

Mualem Via Ketua DPRA: Pj Safrizal Orang Baik, Bek Syeh Syoh!

Berita Terbaru

PIDIE

Pj. Bupati Pidie Buka Diklat Paralegal YARA – FH Unigha

Sabtu, 11 Jan 2025 - 21:14 WIB