KP3ALA Sambut Positif Terbitnya PP Penataan Daerah, Harapkan Pembentukan Provinsi ALA Segera Terwujud

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:07 WIB

50453 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN, BARANEWS – Komite Persiapan Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (KP3ALA) menyambut positif langkah pemerintah pusat yang akan menerbitkan dua regulasi penting, yakni Peraturan Pemerintah (PP) tentang Desain Besar Penataan Daerah dan PP tentang Penataan Daerah, paling lambat Januari 2026.

Ketua Umum KP3ALA, Zam Zam Mubarak, menilai kebijakan tersebut menjadi babak baru dalam perjuangan mereka untuk mendorong terbentuknya Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA), sekaligus menandai berakhirnya moratorium pemekaran daerah yang telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.

“Ini adalah momentum strategis bagi perjuangan pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara. Semua kajian teknis dan persyaratan administratif sudah kami penuhi,” ujar Zam Zam dalam keterangan pers di Medan, Sabtu (4/10/2025).

Menurut Zam Zam, rancangan peraturan pemerintah yang telah melalui proses harmonisasi tersebut mencakup rencana pemekaran wilayah Aceh sebagai bagian dari pertimbangan strategis nasional. Ia menambahkan, pembentukan ALA ke depan tidak lagi bergantung pada rekomendasi Gubernur Aceh atau DPRA, karena akan menggunakan skema otonomi asimetris sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“UU ini memberi ruang untuk pemekaran dengan mekanisme khusus bagi daerah-daerah yang secara geografis, ekonomi, dan sosial memiliki tantangan tersendiri. ALA memenuhi semua kriteria tersebut,” katanya.

Zam Zam turut mengemukakan bahwa perjuangan pembentukan Provinsi ALA telah berlangsung lama, bahkan telah mendapat dukungan politik berupa dua kali usulan inisiatif dari DPR RI pada tahun 2004 dan 2005 lalu. Selain itu, kajian kelayakan dari sejumlah lembaga independen juga telah selesai disusun dan menunjukkan kelayakan dari sisi administratif dan ekonomi.

“ALA bukan sekadar perjuangan lokal, tapi juga bagian dari agenda nasional memperkuat pembangunan kawasan tengah dan barat Aceh. Dengan terbentuknya provinsi baru, kami menargetkan pertumbuhan ekonomi wilayah bisa mencapai 9 persen, di atas rata-rata nasional,” tegasnya.

Dalam rangka memperkuat dukungan, KP3ALA baru-baru ini menggelar konsolidasi regional di Medan. Konsolidasi ini melibatkan para tokoh masyarakat, akademisi, dan kepala daerah dari wilayah calon provinsi ALA untuk memperkuat sinergi dan strategi menjelang keluarnya regulasi dari pemerintah pusat.

Zam Zam juga menyoroti lambannya pertumbuhan ekonomi di kawasan ALA yang mencakup wilayah dengan topografi luas dan tantangan pembangunan infrastruktur yang belum merata. Ia menyebut, kondisi ini membutuhkan tata kelola otonomi baru yang lebih fokus dan responsif terhadap kebutuhan lokal.

“Kebijakan pemerintah pusat yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) memberi harapan besar. Kini saatnya pemerintah kabupaten dan DPRK di wilayah ALA berbenah, memperkuat koordinasi, dan bersama-sama membangun kesiapan sebagai daerah otonom baru,” tutupnya.

Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara diharapkan menjadi solusi strategis untuk pemerataan pembangunan di wilayah tengah Aceh, yang selama ini dinilai tertinggal dibandingkan wilayah lainnya di provinsi itu. (red)

Berita Terkait

Dengan Dukungan Tokoh Nasional dan Rencana RPJMN, KP3ALA Serukan ALA Segera Disahkan sebagai Provinsi Baru
Gerakan Pemekaran ALA Makin Terstruktur, KP3ALA Kukuhkan Pengurus Baru
Tokoh Gayo dari Bogor Dukung Pemekaran Aceh Leuser Antara
Konsolidasi Aceh Leuser Antara Tegaskan Semangat Baru Perjuangan Pemekaran Provinsi
Soal Video Viral Hentikan Kendaraan Plat BL, Gubernur Sumut Tegaskan Sekadar Sosialisasi, Bukan Razia
Pernyataan Resmi Kelompok Masyarakat Terkait Aksi Gubernur Sumut Menghentikan Truk Berpelat BL
Sadar Waktu Gelar Pre-Event Perdana, Ajak Mahasiswa Sejenak Tanpa Layar
Konsulat Jenderal Malaysia di Medan Gelar Majlis Makan Malam Peringati Hari Kebangsaan ke-68

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 21:02 WIB

Peningkatan Kasus ISPA, Dinas Kesehatan Gayo Lues Minta Fasilitas Kesehatan Tingkatkan Kewaspadaan

Kamis, 6 November 2025 - 02:13 WIB

Pemkab Gayo Lues Perkuat Komitmen Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Masyarakat

Kamis, 6 November 2025 - 02:09 WIB

Tingkatkan Kualitas SDM, Bupati Minta Kepala Desa Pantau Proses Belajar dan Hadirkan Layanan Hingga Pelosok

Kamis, 6 November 2025 - 02:04 WIB

Bupati Gayo Lues Dorong Pemberdayaan Pasca-Pelatihan Melalui Kemitraan Lokal

Kamis, 6 November 2025 - 01:56 WIB

Penguatan Budidaya Kopi Dimulai dari Desa, Kepala Desa Diminta Ambil Peran Nyata dalam Pengelolaan dan Pendataan Lahan

Kamis, 6 November 2025 - 01:36 WIB

Bupati Gayo Lues Tinjau Dinas Pertanian, Pastikan Program Budidaya Kopi Tepat Sasaran

Kamis, 6 November 2025 - 01:28 WIB

Dorong Hilirisasi Kopi, Bupati Gayo Lues Tinjau Perkebunan di Simalem Resort

Kamis, 6 November 2025 - 01:18 WIB

Bupati Gayo Lues Tegaskan Aparatur Harus Bekerja Sepenuh Hati untuk Rakyat

Berita Terbaru