Komunitas Aceh Mandiri Pangan Gelar Diskusi Kemandirian Pangan Keluarga

HW

- Redaksi

Minggu, 4 Agustus 2024 - 21:10 WIB

50299 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

baranewsaceh.co Banda Aceh – Ikanas ( ikatan keluarga alumni ) STAN Aceh dan Komunitas Aceh Mandiri Pangan melaksanakan kegiatan diskusi optimalisasi pekarangan sebagai ikhtiar kemandirian pangan keluarga pada hari Minggu pagi , 4 Agustus 2024 bertempat di cafe Le Rasa Kampung ateuk Banda Aceh.

Kegiatan ini sekaligus merupakan momentum launchingnya komunitas Aceh Mandiri Pangan, sebuah komunitas yang diinisiasi oleh lintas kalangan dan lintas generasi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Faisal azni, selaku ketua ikanas STAN Aceh dan juga merupakan relawan KAMP (komunitas Aceh Mandiri Pangan) menyampaikan bahwa diskusi mandiri pangan ini adalah langkah awal dari upaya kolaboratif untuk mengoptimalkan lahan pekarangan dengan menanami berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan di dapur. Peserta diharapkan dapat membangun suatu konektivitas antara kebun dan dapur sehingga secara perlahan dapat meningkatkan ekonomi keluarga sekaligus mengurangi beban biaya dapur.

Forum diskusi kali ini adalah sarana untuk berbagi informasi, berbagi pengalaman dan juga berbagi bibit untuk dapat segera di aplikasikan dirumah masing- masing.

Praktisi kebun keluarga yang juga merupakan founder rumah dalang, Yusriana Badruzzaman, dalam sesi pertama diskusi menyampaikan bahwa kemandirian pangan merupakan suatu kemampuan dalam memproduksi pangan beraneka ragam yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup secara berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada.

Dengan memanfaatkan seluruh pekarangan yang ada kita bisa mendapatkan makanan yang alami, bergizi sekaligus dapat senantiasa berbagi.

Petani muda juli ismulia, owner ismulia farm pada sesi kedua memberikan motivasi kepada seluruh generasi muda yang hadir untuk dapat memanfaatkan setiap peluang dalam bertani di era digital. Paradigma petani muda yang sukses dapat diraih oleh semua anak muda jika bersungguh-sungguh dan peka dalam melihat peluang serta kebutuhan pasar. Juli juga menyampaikan urgensi kolaborasi sebagai bagian menuju keberhasilan menjadi petani modern.

Diskusi Aceh Mandiri Pangan dihadiri oleh 74 peserta dari berbagai kalangan termasuk siswa siswi SMPIC ( Islam Cendikia) Anak Bangsa Ulee Kareng, santri Pesantren Baitul Quran Siem Aceh besar, pimpinan pesantren HPAIC Seulawah, kalangan Mahasiswa , Guru, Dosen, Pengusaha makanan dan minuman serta kalangan Ibu rumah tangga yang bersemangat untuk berkebun.

Kegiatan yang juga didukung penuh oleh Laznas Yakesma Aceh ini diharapkan menjadi momentum awal untuk memberikan motivasi seluruh keluarga di Aceh untuk dapat mengoptimalkan lahan pekarangan sebagai salah satu upaya meningkatkan ekonomi ekonomi keluarga sekaligus menjadi sumber pangan sehat bergizi.

Berita Terkait

Semarak Ramadhan KMK UIN AR-RANIRY Bersama Anak Panti Asuhan
Tular Nalar Mafindo Lakukan Survei Most Significant Change di Aceh Jelang Tular Nalar Summit 2025
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Ide Inspirasi : “Hamil Bawa Berkah, Jurus Jitu Usir Kemiskinan!”
Puluhan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tenggara Unjuk Rasa Di Gedung DPRA, Ini Tuntutannya
Bea Cukai Aceh Musnahkan Barang Impor Ilegal Berupa Bawang Merah dan Pakaian Bekas
Bupati Tagore Abubakar Hadiri Pembukaan Aceh Ramadhan Festival 2025 Di Banda Aceh
Alumni Pesantren Modern Misbahul Ulum Cabang Banda Aceh Adakan Buka Bersama

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:58 WIB

Akses Jalan Raje Bintang Pulonas Baru Sudah Dibuka

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:35 WIB

Selama Dua Tahun Lebih Menjadi Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K, M.H: Banyak Prestasi dan Sukses Memberantas Narkoba

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:25 WIB

Safari Ramadhan TIM VI Pemkab Agara Buka Puasa dan Santuni Anak Yatim

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:33 WIB

Satu Lagi Napi Yang Kabur Menyerahkan Diri. Fakhry : Napi Yang Meyerahkan Diri Akan Diperlakukan Secara Manusiawi.

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:56 WIB

Selama Dua Tahun Lebih Menjadi Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K, M.H: Banyak Prestasi dan Sukses Memberantas Narkoba

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:27 WIB

Pemkab Aceh Tenggara Gelar Safari Ramadhan di 8 Kecamatan, Serta Salurkan Bantuan Sebesar 97 Juta

Sabtu, 15 Maret 2025 - 02:01 WIB

Buntut Kaburnya Puluhan Napi Lapas Kelas IIB Kutacane : Persoalan Makanan Diusut

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:10 WIB

H.M. Salim Fakhry Sebutkan Tidak Ada Lagi Namanya Program Program Titipan Untuk Desa di Aceh Tenggara

Berita Terbaru

ACEH TENGGARA

Akses Jalan Raje Bintang Pulonas Baru Sudah Dibuka

Minggu, 16 Mar 2025 - 16:58 WIB