Nagan Raya : Memasuki pesta pelaksanaan Pilkada 2024, ketua Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) Nagan Raya Maulidar, SE,M.Si menegaskan bahwa kampus yang dia pimpin akan bersikap netral dalam urusan politik praktis.
” Secara institusi saya harus tegaskan bahwa kampus akan bersikap netral atau tidak terlibat dalam urusan politik praktis,” ujar Maulidar, Senin, 2 September 2024.
Menurutnya, kampus bukan berarti bersikap apolitis atau dengan kata lain anti politik, namun sebagai perguruan tinggi harus pandai membawa diri dan menempatkan posisi, tidak melakukan kegiatan yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon gubernur atau bupati tertentu.
” Dari semua kalangan pemegang kekuasaan politik yang nanti berhasil memenangkan kompetisi demokrasi, kampus harus dijadikan target kebijakan dan misi dalam upaya membangun sumber daya manusia. Siapapun yang terpilih,” katanya.
Sebagai pimpinan perguruan tinggi, pihaknya juga mengajak semua pihak baik pasangan calon gubernur, bupati/wali kota di Aceh, dan masyarakat pendukung masing-masing pasangan calon, untuk mengedepankan nilai-nilai kearifan dalam menyikapi terkait perbedaan politik yang ada.
” Rawat perdamaian Aceh jangan sampai terpecah belah karena pilkada, junjung tinggi sportivitas, seraya selalu berdoa semoga Allah menghadirkan pemimpin yang terbaik untuk kita semua,” Pungkas Maulidar. ( red )