Nagan Raya : Ketua Majelis Adat Aceh Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh mengucapkan selamat atas pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya Periode 2025 – 2030 , yang di Lantik oleh Gubernur Aceh H.Muzakir Manaf . Selasa. 18/2/2025.
Kegiatan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya di Gedung DPRK Nagan Raya Suka Makmue pada Hari Rabu Tanggal 19 Februari 2025.

Ketua MAA Nagan Raya H.Muhammad Khadir.SE yang didampingi ketua pemangku adat Tgk. Muhammad Khalid Alyumla.S.Pd.I mengatakan kepada media ini. Pihaknya akan mendukung program – program yang nantinya akan di jalankan oleh Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya, Teuku Raja Kemangan SH MH dan Raja Sayang. Selain itu, ia juga berjanji akan bersinergi untuk kemajuan dan kemakmuran Kabupaten Nagan Raya kedepan. Kata Ketua MAA.
Untuk itu dalam kesempatan ini Ketua MAA dan Ketua pemangku adat Kabupaten Nagan Raya. Beserta Anggota
Mengucapkan selamat atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Nagan Periode 2025 – 2030. Semoga Kabupaten Nagan Raya menjadi yang terbaik.
“Selamat dan sukses untuk Teuku Raja Kemangan SH MH dan Raja Sayang yang telah di Lantik pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2025 sebagai Bupati dan wakil Bupati Nagan Raya. Tentu kami akan mendukung program program dan bersinergi untuk Nagan Raya lebih baik lagi kedepannya,” kata Muhammad Khadir Dengan sapaan Keuchik Khadir.
Untuk itu Muhammad Khadir menjelaskan Majlis Adat Aceh ( MAA ) adalah suatu lembaga yang mempunyai tugas untuk melestarikan dan mengembangkan adat, seni dan budaya yang berada dalam Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh, merupakan daerah yang multi kultural sehingga dikenal memiliki kekayaan / keberagaman khazanah kebudayaan, kesenian dan adat istiadat.

Adat dan Adat Istiadat merupakan salah satu pilar Keistimewaan Aceh, sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Keistimewaan Propinsi Daerah Istimewa Aceh, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Lembaga Adat. Dengan demikian, Pemerintahan Aceh wajib melaksanakan pembangunan di bidang Adat dan Adat Istiadat.
Peran dan fungsi Majelis Adat Aceh (MAA) dalam membina dan mengembangkan adat dan adat istiadat yang tidak bertentangan dengan syariat Islam, maka dalam menjalankan visi dan misinya, Majelis Adat Aceh (MAA). Ucapnya.
Tujuan strategis MAA adalah sebagai berikut: Meningkatkan penerapan nilai-nilai adat dan istiadat dalam kehidupan masyarakat Aceh. Meningkatkan penerapan hukum adat dalam kehidupan masyarakat Aceh. Meningkatkan kedudukan dan peran lembaga adat dan tokoh adat dalam kehidupan masyarakat
Meningkatkan kualitas SDM MAA tantang adat dan adat istiadat di Aceh
Memelihara dan melestarikan seluruh khazanah adat Aceh.
Dan perlu kita ketahui bersama DR.Teuku Raja Keumangan.SH.MH tidak asing di Kalangan masyarakat Nagan Raya dan para Tokoh. Karna masa pemekaran Nagan Raya TRK adalah ujung tombak pondasi Pembagunan Nagan Raya.
Selain itu. TRK juga pernah menjabat Pimpinan DPR Aceh pada periode yang lalu. Maka dengan itu Muhammad Khadir mengajak seluruh masyarakat Nagan Raya agar kita saling bahu membahu untuk membangun pembangunan Nagan Raya di bawah Kepemimpinan TRK Sayang untuk lima tahun mendatang. Imbuh Keuchik Khaidir. ( Red )