Nagan Raya : Beredarnya pemberitaan ada oknum Wartawan yang meresahkan jajaran Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan para Kepala Sekolah juga Para Kalangan Kepala Desa pasalnya kedatangan oknum Wartawan dari Luar Nagan Raya itu bukan menjalankan tugas jurnalistiknya akan tetapi lebih kepada mencari-cari kesalahan dilapangan.
Perlu diketahui sebagai contoh mereka datang untuk memeriksa sebuah pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan mencari kesalahan tanpa data pembandingan bahkan pemeriksaan mereka melebihi tim auditor yang resmi.
Dan dengan datangnya para oknum Wartawan dari Luar Nagan Raya tersebut menjadi resah bagi kami pelaksana Pemerintahan Kabupaten Nagan Raya dan juga bagi Kepala Desa, karena Wartawan di Nagan Raya belum pernah melakukan semacam Tim Auditor.
H. Nyak Abu Bakar atas nama Ketua forum Keuchik Kabupaten Nagan Raya mendukung langkah dan sikap PWI Nagan Raya dan Ketua AWAN terkait dengan keberadaan oknum wartawan dari luar Nagan Raya yang selama ini telah membuat isu-isu yang yang tidak benar dan mengganggu stabilitas sosial masyarakat di Nagan Raya. Kata H. Nyak Abu Bakar.
Untuk itu Berkaitan dengan isu dan informasi-informasi ada di daerah Kabupaten Nagan Raya layaknya itu bisa ditangani langsung oleh teman-teman Wartawan yang memang berdomisili di Nagan Raya atau yang memang ditugaskan oleh medianya di Nagan Raya sehingga mereka lebih paham tentang sosial politik dan kultur masyarakat di daerah Nagan Raya. Ucapnya.
Karena selama ini pantauan kami dua lembaga PERS di Nagan Raya yakni PWI dan AWAN sangat bagus dalam menjaga kemitraan Pemerintahan,dan tetap melakukan sosial kontrol sesuai dengan aturan karena pers merupakan 4 pilar demokrasi di negara kita ini,maka bukan kami takut dengan oknum Wartawan tersebut karena kalau memang ada hal-hal yang menyangkut pelaksanaan pembangunan kami siap dikritik dan kami juga siap memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para rekan-rekan pers.ujarnya.
“Ini penting kami sampaikan sehingga tidak terjadi kegaduhan di tengah-tengah masyarakat yang dapat mengganggu sosial masyarakat apalagi ini menjelang tahun-tahun politik. Jum’at. 4 Oktober 2024.
Sementara itu Pimpinan Lembaga Rimueng Kila Center Aceh ( LSM – RKCA ) Cek Guh Mengungkapkan, terkait dengan adanya viralnya berita oknum Wartawan dari Luar Nagan Raya yang diduga abal-abal tersebut bukan kali ini saja. Namun oknum tersebut bukan untuk membangun Nagan Raya dan hanya tujuan meminta sesuatu.
Kami harapkan kepada Oknum Wartawan tersebut kerja untuk mencari berita di daerah sendiri,kecuali memang ada penugasan khusus dari Redaksi,Walupun berbicara wartawan itu bisa meliput diseluruh Indonesia akan tetapi setiap wartawan itu mempunyai wilayah kerja yg dituangkan dalam SK Pemimpin Redaksi masing–masing Media.
Dan secara UU pers wartawan bekerja harus sesuai dengan kode etik jurnalistik dan tidak masuk akal kalau wartawan itu bekerja seperti auditor yang resmi. Katanya.
Untuk itu, kami dari lembaga Rimueng Kila Center Aceh Mendukung langkah langkah yang di lakukan oleh Rekan Rekan AWAN dan Rekan Rekan PWI Nagan Raya. Tutupnya. ( red)