Ketua Forum Keuchik Nagan Raya Dan Pendiri Rimueng Kila Center Mendukung Langkah Ketua AWAN Dan PWI Berantas Oknum Wartawan Nakal

Redaksi

- Redaksi

Jumat, 4 Oktober 2024 - 14:25 WIB

50943 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagan Raya : Beredarnya pemberitaan ada oknum Wartawan yang meresahkan jajaran Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan para Kepala Sekolah juga Para Kalangan Kepala Desa pasalnya kedatangan oknum Wartawan dari Luar Nagan Raya itu bukan menjalankan tugas jurnalistiknya akan tetapi lebih kepada mencari-cari kesalahan dilapangan.

Perlu diketahui sebagai contoh mereka datang untuk memeriksa sebuah pekerjaan yang sedang dilaksanakan dan mencari kesalahan tanpa data pembandingan bahkan pemeriksaan mereka melebihi tim auditor yang resmi.

Dan dengan datangnya para oknum Wartawan dari Luar Nagan Raya tersebut menjadi resah bagi kami pelaksana Pemerintahan Kabupaten Nagan Raya dan juga bagi Kepala Desa, karena Wartawan di Nagan Raya belum pernah melakukan semacam Tim Auditor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

H. Nyak Abu Bakar atas nama Ketua forum Keuchik Kabupaten Nagan Raya mendukung langkah dan sikap PWI Nagan Raya dan Ketua AWAN terkait dengan keberadaan oknum wartawan dari luar Nagan Raya yang selama ini telah membuat isu-isu yang yang tidak benar dan mengganggu stabilitas sosial masyarakat di Nagan Raya. Kata H. Nyak Abu Bakar.

Untuk itu Berkaitan dengan isu dan informasi-informasi ada di daerah Kabupaten Nagan Raya layaknya itu bisa ditangani langsung oleh teman-teman Wartawan yang memang berdomisili di Nagan Raya atau yang memang ditugaskan oleh medianya di Nagan Raya sehingga mereka lebih paham tentang sosial politik dan kultur masyarakat di daerah Nagan Raya. Ucapnya.

Karena selama ini pantauan kami dua lembaga PERS di Nagan Raya yakni PWI dan AWAN sangat bagus dalam menjaga kemitraan Pemerintahan,dan tetap melakukan sosial kontrol sesuai dengan aturan karena pers merupakan 4 pilar demokrasi di negara kita ini,maka bukan kami takut dengan oknum Wartawan tersebut karena kalau memang ada hal-hal yang menyangkut pelaksanaan pembangunan kami siap dikritik dan kami juga siap memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para rekan-rekan pers.ujarnya.

“Ini penting kami sampaikan sehingga tidak terjadi kegaduhan di tengah-tengah masyarakat yang dapat mengganggu sosial masyarakat apalagi ini menjelang tahun-tahun politik. Jum’at. 4 Oktober 2024.

Cek Guh Pendiri Lembaga Rimung Kila Center Aceh
Cek Guh Pendiri Lembaga Rimung Kila Center Aceh

Sementara itu Pimpinan Lembaga Rimueng Kila Center Aceh ( LSM – RKCA ) Cek Guh Mengungkapkan, terkait dengan adanya viralnya berita oknum Wartawan dari Luar Nagan Raya yang diduga abal-abal tersebut bukan kali ini saja. Namun oknum tersebut bukan untuk membangun Nagan Raya dan hanya tujuan meminta sesuatu.

Kami harapkan kepada Oknum Wartawan tersebut kerja untuk mencari berita di daerah sendiri,kecuali memang ada penugasan khusus dari Redaksi,Walupun berbicara wartawan itu bisa meliput diseluruh Indonesia akan tetapi setiap wartawan itu mempunyai wilayah kerja yg dituangkan dalam SK Pemimpin Redaksi masing–masing Media.

Dan secara UU pers wartawan bekerja harus sesuai dengan kode etik jurnalistik dan tidak masuk akal kalau wartawan itu bekerja seperti auditor yang resmi. Katanya.

Untuk itu, kami dari lembaga Rimueng Kila Center Aceh Mendukung langkah langkah yang di lakukan oleh Rekan Rekan AWAN dan Rekan Rekan PWI Nagan Raya. Tutupnya. ( red)

Berita Terkait

Kuota Partai, Pendamping Desa dan Korupsi Kebijakan Menteri Yandri
Rumah Sakit Umum Cahya Husada Nagan Raya Simbol Kemajuan Layanan Kesehatan. Ini Kata Bupati
TNI di Persimpangan Politik Reformasi
Puluhan Warga Desa Pedalaman Nagan Raya Ikut Kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting
Raja Sayang Wabup Nagan Raya Buka Secara Resmi Pelatihan Guruh Dayah. Ini Kata Wabup
15 Putra Putri Nagan Raya Tempuh Pendidikan Ke Timur Tengah. Pemkab Laksanakan Peusijuk
Pemdes Uteun Pulo Naga Raya Gelar Kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting
Nepal, Indonesia, dan Modus Baru Pembunuhan Demokrasi

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 13:05 WIB

Wali Kota Prabumulih Disanksi Tertulis oleh Kemendagri akibat Pelanggaran Mutasi Jabatan

Jumat, 19 September 2025 - 03:25 WIB

Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam

Jumat, 19 September 2025 - 03:14 WIB

Nurhadi Tegaskan 5.000 Titik Dapur MBG Fiktif Harus Diusut Tuntas: Jangan Korbankan Gizi Anak Bangsa

Jumat, 19 September 2025 - 03:04 WIB

Rocky Gerung Sindir Reshuffle Kabinet Prabowo: Cuma Ganti Orang, Bukan Ubah Kualitas

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Jumat, 19 September 2025 - 02:41 WIB

200 Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Setelah Makan Gratis, RS Trikora Penuh

Jumat, 19 September 2025 - 02:36 WIB

KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara: “Jangan Sampai Kredit Fiktif Terulang”

Kamis, 18 September 2025 - 20:27 WIB

Pemerintah Tegaskan Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Sudah Dinaikkan

Berita Terbaru