Bener Meriah – 23 Mei 2025 | Dalam suasana penuh kehangatan dan kepedulian, Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K. turun langsung ke tengah masyarakat Kecamatan Bandar untuk menyerahkan bantuan sosial kepada warga yang tergolong kurang mampu, lansia, kaum dhuafa, dan mereka yang menderita penyakit menahun.
Kegiatan ini berlangsung di Mapolsek Bandar, Kampung Mutiara, dan menjadi momen penting yang memperlihatkan sisi humanis Polri di tengah masyarakat. Bersama Wakapolres Kompol Dr. Syabirin, S.H., M.Si., para Pejabat Utama Polres, Kapolsek Bandar Iptu Dede Moerdhany, S.H., Danramil 01/Bandar Kapten Inf Arianto, serta tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda setempat, Kapolres menyerahkan langsung bantuan berupa 30 paket sembako kepada para penerima.
Menurut AKBP Aris Cai, kegiatan ini bukan sekadar penyerahan bantuan, tetapi merupakan bentuk nyata kehadiran Polri sebagai institusi yang tidak hanya menjaga ketertiban dan keamanan, tetapi juga hadir dalam menyapa, mendengar, dan membantu masyarakat.
“Kita ingin membangun kepercayaan dan kedekatan dengan masyarakat. Bantuan ini memang tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang dalam kesulitan,” ujar Kapolres dalam sambutannya.
Sejumlah warga yang hadir tampak terharu dan menyampaikan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh jajaran kepolisian. Bagi sebagian penerima, terutama para lansia dan mereka yang sakit menahun, bantuan tersebut menjadi berkah yang tidak ternilai.
Tokoh adat Kampung Mutiara, Haji Mahmud, menyampaikan apresiasinya atas langkah humanis yang dilakukan oleh Polres Bener Meriah. “Kami melihat dan merasakan sendiri bagaimana bapak Kapolres dan jajarannya tidak hanya hadir saat ada masalah, tapi juga ketika masyarakat membutuhkan uluran tangan,” ujarnya.
Kegiatan bansos ini juga menjadi bagian dari strategi pendekatan Polri untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan warga, sekaligus mempererat silaturahmi dan menciptakan rasa aman yang bersumber dari hubungan harmonis antara aparat dan masyarakat.
Di akhir acara, Kapolres bersama tim menyempatkan diri berdialog santai dengan warga, mendengarkan berbagai keluhan dan harapan, serta memberikan motivasi agar tetap semangat di tengah tantangan hidup.
Langkah ini menjadi contoh bahwa pelayanan publik oleh aparat kepolisian tidak hanya terbatas pada aspek penegakan hukum, tetapi juga mencakup empati, kepedulian sosial, dan kemanusiaan. (*)