Iran Serang Israel, Indonesia Serukan Semua Pihak Menahan Diri

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 15 April 2024 - 19:57 WIB

50153 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia menyampaikan keprihatinan atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah pasca serangan ratusan pesawat nirawak bersenjata Iran ke Israel Minggu (14/4) dini hari waktu setempat.

Dalam pernyataan tertulis, yang juga dipasang di X, Minggu malam, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia “menyerukan semua pihak untuk menahan diri.”

Iran mengatakan serangan yang disebutnya sebagai operasi “True Promise” itu merupakan bagian dari pembalasan terhadap “kejahatan Israel.” Media-media pemerintah Iran merujuk serangan drone Israel ke kawasan Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 16 orang, termasuk seorang komandan senior Korps Garda Revolusioner Iran di luar negeri, Quds Force, dan enam pejabat keamanan lainnya.

Kemlu RI juga “mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah, termasuk menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel.”

Indonesia kembali menegaskan bahwa “penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui two-state-solution (solusi dua negara.red) akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan.”

Tak akan Mampu Hadapi Perang Baru

Sebelumnya Sekjen PBB Antonio Guterres lewat X juga telah “mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran Iran terhadap Israel dan menyerukan penghentian segera permusuhan ini.” Guterres menegaskan “wilayah itu maupun dunia tidak akan mampu menanggung terjadinya perang baru.”

Sejumlah rudal atau pesawat nirawak bersenjata Iran tampak berhasil dicegat di atas wilayah udara Yordania pada Minggu pagi. Warga di ibu kota Amman melaporkan melihat rudal-rudal itu di angkasa dan mendengar suara ledakan, tampaknya dari pencegatan yang dilakukan Yordania.

Militer Israel, yang kini berada dalam keadaan waspada penuh, mengatakan Iran telah meluncurkan lebih dari 100 drone yang membawa bom ke Israel.

Beberapa jam kemudian Iran mengumumkan telah meluncurkan lebih banyak rudal balistik dan rudal penjelajah yang lebih menghancurkan.

Pengamat Serukan Indonesia Segera Lakukan “Shuttle Diplomacy”

Guru Besar Hubungan Internasional di Universitas Indonesia Prof. Dr. Hikmahanto Juwana mengatakan selain meminta Dewan Keamanan PBB melangsungkan sidang darurat membahas serangan Israel ke kawasan Kedutaan Iran di Damaskus di Suriah, Indonesia juga seharusnya melakukan “shuttle diplomacy” ke AS dan beberapa negara Eropa agar tidak mendukung tindakan Israel yang salah.

“Negara-negara ini seharusnya memberi contoh agar setiap negara tunduk pada hukum internasional,” tegas Hikmahanto.

“Shuttle diplomacy” adalah salah satu strategi diplomasi, di mana seorang mediator berupaya menjembatani dialog dengan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.

Rektor Universitas Jendral Ahmad Yani tersebut juga menilai serangan Iran ke Israel saat ini merupakan pembalasan terhadap serangan Israel ke kawasan kedutaannya di Damaskus pada minggu lalu.

Serangan Iran itu, tambah Hikmahanto, merupakan “hak (Iran) untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, konsep yang digunakan oleh Israel saat menyerang Hamas di Gaza hingga saat ini.”

Hikmahanto khawatir jika AS terus menerus membantu Israel menghadapi serangan balasan Iran ini, “bukan tidak mungkin negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran.”

“Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya Perang dunia III yang tentunya akan merugikan seluruh umat manusia,” ujar Hikmahanto. [em/ah]/VOA

Berita Terkait

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 02:52 WIB

Zulkifi Plt Sekda Nagan Raya Tegaskan Komitmen Pemkab Dukung Pendidikan Agama dan Dayah

Jumat, 7 November 2025 - 02:47 WIB

Ketua PWI Nagan Raya Zulfikar Apresiasi Dukungan Pemkab dan Semua Pihak atas Suksesnya Penganugerahan dan Pelantikan Pengurus PWI 2025

Kamis, 6 November 2025 - 12:38 WIB

Pemkab Nagan Raya Buka Pendaftaran Bantuan Biaya Pendidikan bagi Santri dan Mahasiswa Berprestasi

Rabu, 5 November 2025 - 15:54 WIB

Satu Dekade PWI Nagan Raya, Raja Sayang Wabup Nagan Raya Harap PWI Semakin Solid dan Profesional

Rabu, 5 November 2025 - 15:49 WIB

Pengurus PWI Nagan Raya Resmi Dilantik 1 Dekade PWI Nagan Raya tahun 2025 ini Ada 28 orang/lembaga Penerima Anugerah

Rabu, 5 November 2025 - 15:37 WIB

Malam Anugerah 1 Dekade PWI Nagan Raya Camat Seunagan Timur Terima Penghargaan

Selasa, 4 November 2025 - 23:13 WIB

RAPI Nagan Raya Ucapkan Selamat Atas 1 Dekade PWI Nagan Raya Dan Pengukuhan Pengurus Baru

Selasa, 4 November 2025 - 00:12 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Pimpin Apel Gabungan Pelepasan Purnatugas Sekda Ir. H. Ardimartha

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Pemerintah Aceh Gelar Lokakarya Komunikasi dan Informasi

Jumat, 7 Nov 2025 - 03:33 WIB