Iran Serang Israel, Indonesia Serukan Semua Pihak Menahan Diri

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 15 April 2024 - 19:57 WIB

5085 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia menyampaikan keprihatinan atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah pasca serangan ratusan pesawat nirawak bersenjata Iran ke Israel Minggu (14/4) dini hari waktu setempat.

Dalam pernyataan tertulis, yang juga dipasang di X, Minggu malam, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia “menyerukan semua pihak untuk menahan diri.”

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Iran mengatakan serangan yang disebutnya sebagai operasi “True Promise” itu merupakan bagian dari pembalasan terhadap “kejahatan Israel.” Media-media pemerintah Iran merujuk serangan drone Israel ke kawasan Kedutaan Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu, yang menewaskan sedikitnya 16 orang, termasuk seorang komandan senior Korps Garda Revolusioner Iran di luar negeri, Quds Force, dan enam pejabat keamanan lainnya.

Kemlu RI juga “mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah, termasuk menghentikan pendudukan ilegal Palestina dan berbagai pelanggaran hukum internasional oleh Israel.”

Indonesia kembali menegaskan bahwa “penyelesaian masalah Palestina yang adil melalui two-state-solution (solusi dua negara.red) akan menjadi kunci terciptanya stabilitas keamanan kawasan.”

Tak akan Mampu Hadapi Perang Baru

Sebelumnya Sekjen PBB Antonio Guterres lewat X juga telah “mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran Iran terhadap Israel dan menyerukan penghentian segera permusuhan ini.” Guterres menegaskan “wilayah itu maupun dunia tidak akan mampu menanggung terjadinya perang baru.”

Sejumlah rudal atau pesawat nirawak bersenjata Iran tampak berhasil dicegat di atas wilayah udara Yordania pada Minggu pagi. Warga di ibu kota Amman melaporkan melihat rudal-rudal itu di angkasa dan mendengar suara ledakan, tampaknya dari pencegatan yang dilakukan Yordania.

Militer Israel, yang kini berada dalam keadaan waspada penuh, mengatakan Iran telah meluncurkan lebih dari 100 drone yang membawa bom ke Israel.

Beberapa jam kemudian Iran mengumumkan telah meluncurkan lebih banyak rudal balistik dan rudal penjelajah yang lebih menghancurkan.

Pengamat Serukan Indonesia Segera Lakukan “Shuttle Diplomacy”

Guru Besar Hubungan Internasional di Universitas Indonesia Prof. Dr. Hikmahanto Juwana mengatakan selain meminta Dewan Keamanan PBB melangsungkan sidang darurat membahas serangan Israel ke kawasan Kedutaan Iran di Damaskus di Suriah, Indonesia juga seharusnya melakukan “shuttle diplomacy” ke AS dan beberapa negara Eropa agar tidak mendukung tindakan Israel yang salah.

“Negara-negara ini seharusnya memberi contoh agar setiap negara tunduk pada hukum internasional,” tegas Hikmahanto.

“Shuttle diplomacy” adalah salah satu strategi diplomasi, di mana seorang mediator berupaya menjembatani dialog dengan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik.

Rektor Universitas Jendral Ahmad Yani tersebut juga menilai serangan Iran ke Israel saat ini merupakan pembalasan terhadap serangan Israel ke kawasan kedutaannya di Damaskus pada minggu lalu.

Serangan Iran itu, tambah Hikmahanto, merupakan “hak (Iran) untuk membela diri berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB, konsep yang digunakan oleh Israel saat menyerang Hamas di Gaza hingga saat ini.”

Hikmahanto khawatir jika AS terus menerus membantu Israel menghadapi serangan balasan Iran ini, “bukan tidak mungkin negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran.”

“Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya Perang dunia III yang tentunya akan merugikan seluruh umat manusia,” ujar Hikmahanto. [em/ah]/VOA

Berita Terkait

Wakasad Pimpin Kontingen Patriot Indonesia dalam Defile Perayaan Hari Republik India ke-76
Kemlu Bantah Terjadi Perlawanan Sebelum Penembakan Pekerja Migran di Malaysia
Kemlu: Personel TNI-Polri di Kongo dalam Keadaan Aman
Menlu RI Desak Investigasi Tewasnya WNI di Malaysia
Indonesia dan ExxonMobil Teken Kerja Sama Senilai Rp162 Triliun
Kedisiplinan Orang Jepang Patut Diteladani
Taqwaddin Husin dan Teuku Alvisyahrin Presentasi di Jepang tentang Peran Internasional dalam Menolong Korban Tsunami Aceh
Dosen dari Indonesia Presentasikan Inovasi Implementasi Hipertensi berbasis Digital  di Internasional Confrence Malaysia

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 22:16 WIB

PT. Pegadaian Unit SP4 Nagan Raya Menerima Cicilan Emas Batang .

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:30 WIB

Dampak Kecerdasan AI dan Media Terhadap Konsumsi Generasi Z

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:27 WIB

DAMPAK TAYANGAN TELEVISI TERHADAP POLA PIKIR MASYARAKAT: EDUKASI ATAU SENSASI?

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:21 WIB

DAMPAK MEDIA BARU TERHADAP ETIKA ANAK MUDA

Minggu, 23 Februari 2025 - 20:03 WIB

Banta Diman Apresiasi Kepada Pengurus RAPI Wilayah Nagan Raya Atas Kekompakannya.

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:58 WIB

Repeater RAPI Nagan Raya Kini Dipasang untuk Memperkuat Komunikasi Darurat

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:46 WIB

Safwandi Ikuti Pelatihan Kepemimpinan di Magelang, Siap Bangun Daerah dengan Semangat Baru

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:58 WIB

Bupati Nagan Raya TR Keumangan Usai Dilantik Ikuti Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah.

Berita Terbaru

GAYO LUES

Sekda Gayo Lues Buka Rakor Penyusunan RPJMK tahun 2025-2029

Jumat, 28 Feb 2025 - 23:53 WIB

GAYO LUES

Pemkab Gayo Lues Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan

Jumat, 28 Feb 2025 - 23:48 WIB

GAYA HIDUP

Pemkab Gayo Lues Gelar Rapat Persiapan Safari Ramadhan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 23:44 WIB