Inspektorat Kota Subulussalam Selidiki Dugaan Kejanggalan Dana Pembinaan LSM

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 3 Maret 2025 - 15:03 WIB

501,414 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam | Inspektorat Kota Subulussalam tengah menyelidiki dugaan penyimpangan dalam penyaluran dana pembinaan LSM dan ormas tahun 2024. Dugaan ini muncul setelah beberapa organisasi masyarakat mengungkapkan ketidakadilan dalam pembagian anggaran yang dikelola oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Subulussalam.(03/03/2025).

Kejanggalan Dana:

– Total anggaran yang dialokasikan untuk pembinaan LSM dan ormas di Kota Subulussalam tahun 2024 adalah Rp200 juta.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

– Namun, Rp150 juta di antaranya hanya diberikan kepada satu organisasi, yaitu Ormas Laki.

– Beberapa LSM dan ormas lain, seperti IARA, Tipikor, dan DPD Pujakesuma, yang seharusnya mendapatkan alokasi dana antara Rp15 juta hingga Rp20 juta, tidak menerima dana tersebut.

Tanggapan Pihak Terkait:

– Kepala Kesbangpol Kota Subulussalam, Khirunas SE, menyatakan bahwa dana tersebut berasal dari hibah Dinas Keuangan Pemko Subulussalam dan pencairannya atas permintaan Ahmat Rambe.

– Ketua DPD LP Tipikor Nusantara, Hasan, mendesak Inspektorat Kota Subulussalam untuk segera melakukan pemeriksaan dan meminta Wali Kota Subulussalam untuk memberhentikan Kepala Kesbangpol karena dinilai gagal dalam membina LSM dan ormas secara adil.

Tuntutan Transparansi:

Inspektorat Kota Subulussalam diharapkan dapat menyelidiki kasus ini secara transparan agar tidak terjadi ketimpangan dalam pemberian dana pembinaan di masa mendatang. Dugaan adanya permainan dalam pengelolaan anggaran ini menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak yang menuntut keadilan dan transparansi dalam penggunaan dana publik.

Sejak awal masyarakat curiga adanya pertemuan rahasia antara pimpinan, lSM Laki dan Kepala Kesbangpol yang diduga melakukan “Kongkalikong” atas anggaran pembinaan Ormas dan LSM kota Subulussalam. Sehingga sejumlah tokoh masyarakat meminta Chairunas, SE segera dicopot dari Jabatannya, sebagai Kepala Kesbangpol Kota Subulussalam agar APH lebih mudah melakukan kegiatan Sidik dan Lidiknya.

Tim Media

Berita Terkait

Polres Subulussalam Perketat Pengawasan Minyak Kita, Tindak Tegas Pelanggar Sesuai Regulasi
Kasus Penganiayaan dan Premanisme di Subulussalam: Pelaku Masih Bebas, Publik Pertanyakan Ketegasan Polisi
Turunnya Al-Quran: Peristiwa Suci di Malam Nuzulul Quran Dirayakan di Subulussalam
Skandal HGU di Aceh Singkil-Subulussalam: Perusahaan Sawit Diduga Rampas Lahan, Rusak Lingkungan, Ancam Mata Pencaharian Warga
Polres Subulussalam Bagikan Takjil Kepada Pengguna Jalan Yang Tertib Berlalu Lintas
Kapolres Subulussalam Bersama Bhayangkari Cabang Subulussalam Bagikan Takjil Kepada Masyarakat
LSM Suara Putra Aceh Minta BPK Periksa Kesbangpol & Ormas Yang Cairkan Dana di “last minute” Tahun 2024
Miris, Warga Korban Kebakaran tidak mampu berobat, BAMSOS Minta Walikota dan DPRK Subulussalam untuk Peduli

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 00:00 WIB

Gelar Reses I Anggota DPRK Agara Abi Hasan Jemput Aspirasi Konstituen Dapil V

Selasa, 18 Maret 2025 - 00:28 WIB

Musrenbang Terakhir Tingkat Kecamatan, Bupati Kembali Ingatkan Tumbuh Untuk Cita-cita Aceh Tenggara

Senin, 17 Maret 2025 - 16:35 WIB

Safari Ramadhan di Semadam Agara Diwarnai Ceramah, Dan Bantuan Anak Yatim

Minggu, 16 Maret 2025 - 16:58 WIB

Akses Jalan Raje Bintang Pulonas Baru Sudah Dibuka

Minggu, 16 Maret 2025 - 07:03 WIB

Dituding Gelembungkan Jumlah Siswa Untuk Dana BOS, Kepsek SMA 1 Lawe Sigala gala Bantah Hal Tersebut.

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:35 WIB

Selama Dua Tahun Lebih Menjadi Kapolres Aceh Tenggara, AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K, M.H: Banyak Prestasi dan Sukses Memberantas Narkoba

Sabtu, 15 Maret 2025 - 23:25 WIB

Safari Ramadhan TIM VI Pemkab Agara Buka Puasa dan Santuni Anak Yatim

Sabtu, 15 Maret 2025 - 18:33 WIB

Satu Lagi Napi Yang Kabur Menyerahkan Diri. Fakhry : Napi Yang Meyerahkan Diri Akan Diperlakukan Secara Manusiawi.

Berita Terbaru