Indonesia akan Luncurkan Rencana Transisi Energi $20 Miliar Bulan Depan

Redaksi Bara News

- Redaksi

Minggu, 8 Oktober 2023 - 02:25 WIB

50399 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Panel surya di Quy Nhon, Vietnam, 11 Juni 2023 sebagai ilustrasi. Indonesia berencana mengumumkan rencana investasi transisi energi senilai $20 miliar pada bulan depan. (Foto: AP)

JAKARTA, BARANEWS | Pemerintah berencana mengumumkan rencana investasi transisi energi senilai $20 miliar pada bulan depan, kata seorang pejabat pada Jumat (6/10), beberapa hari sebelum KTT iklim PBB COP28 digelar.

Para pejabat awalnya berencana untuk meluncurkan proyek Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP) pada pertengahan bulan Agustus, tetapi kemudian tertunda karena berbagai permasalahan mulai dari perbedaan rincian pendanaan hingga besarnya ketergantungan Indonesia pada batu bara untuk listrik.

Proyek JETP akhirnya akan diperkenalkan ke publik pada tanggal 1 November untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, dengan peluncuran resminya ditetapkan sekitar tanggal 20 November, kata Paul Butarbutar, wakil sekretaris kantor JETP Indonesia, kepada wartawan.

Ketika ditanya apakah International Partners Group (IPG) – yang terdiri dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Jepang, serta bank-bank pembangunan dan para pemberi pinjaman swasta – diperkirakan akan menyetujui rencana investasi tersebut pada saat itu, Butarbutar berkata: “Kita akan berusaha menyepakati isinya terlebih dahulu, tapi pendanaan, dan lain-lain, itu urusan lain, urusannya nanti.”

Ia menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Indonesia telah sepakat untuk membatasi dan mencapai puncak emisi karbon sektor ketenagalistrikan sebesar 290 juta metrik ton pada tahun 2030 berdasarkan JETP, menyusul komitmen IPG untuk memberikan dukungan keuangan melalui perpaduan investasi ekuitas, hibah, dan pinjaman lunak.

Para pejabat mengeluh bahwa negara-negara Barat enggan membiayai penghentian dini pembangkit-pembangkit listrik tenaga batu bara, yang diperlukan untuk membuka jalan bagi pembangkit-pembangkit listrik tenaga terbarukan.

Saat ini lebih dari separuh kapasitas listrik di Indonesia, eksportir batu bara termal terbesar di dunia, menggunakan bahan bakar batu bara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga meminta agar lebih banyak hibah dimasukkan dalam dana tersebut untuk menurunkan suku bunga.

Seorang anggota kelompok kerja teknis JETP sebelumnya mengatakan penundaan pada bulan Agustus disebabkan oleh kebutuhan untuk memastikan bahwa proposal tersebut mencerminkan penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara yang dibangun di luar jaringan listrik oleh perusahaan-perusahaan industri, termasuk pabrik-pabrik peleburan nikel yang berlokasi terpencil. [ab/uh]/VOA

 

 

Berita Terkait

DPSMAI Ajak Masyarakat Aceh dan Pelaku Usaha Meriahkan Selera Serumpun di TBG Kuala Lumpur
WNI di Kapal Misi Bantuan Gaza Masih Selamat, Kemlu Terus Monitor
Korban TPPO Asal Jambo Aye 3 Kali dijual Agen di Kamboja Lapor ke Haji Uma Alhamdulillah akhirnya bisa pulang ke Aceh
Disambut Haru Diaspora Indonesia di Ottawa, Presiden Prabowo: Ini Energi untuk Bangsa
Presiden Prabowo Hadiri Pertemuan Multilateral Timur Tengah, Tegaskan Komitmen Indonesia untuk Perdamaian
Presiden RI Temui Gubernur Jenderal Kanada, Tegaskan Komitmen Kemitraan Inklusif
Presiden Prabowo Bertemu PM Kanada di Ottawa, Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan Strategis
Presiden Prabowo dan PM Kanada Saksikan Penandatanganan MoU Strategis, ICA-CEPA Jadi Tonggak Baru Kemitraan Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 01:09 WIB

KPK Tetapkan Gubernur Riau Tersangka Usai Ketahuan Minta Jatah Preman Rp7 Miliar dari Anggaran PUPR

Rabu, 5 November 2025 - 22:14 WIB

Dolar AS Tembus Rp16.630, Kementerian Keuangan Tetapkan Kurs Pajak dan Bea Masuk Periode 5–11 November 2025

Rabu, 5 November 2025 - 12:37 WIB

Rapat Dengar Pendapat DPD RI Bahas Pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara, Aspirasi Pemekaran Semakin Mendekati Kenyataan

Rabu, 5 November 2025 - 00:51 WIB

KPK Sita Uang Rp1 Miliar dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Rabu, 5 November 2025 - 00:24 WIB

Panglima TNI dan Menhan Tinjau Penertiban Tambang Ilegal di Morowali

Selasa, 4 November 2025 - 23:03 WIB

Inflasi Oktober 2025 Terkendali dalam Rentang Target Pemerintah

Selasa, 4 November 2025 - 02:35 WIB

Presiden Prabowo Serahkan Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 untuk Perkuat Kekuatan Angkatan Udara Indonesia

Senin, 3 November 2025 - 23:35 WIB

Gubernur Riau dan Sejumlah Pejabat Diamankan KPK dalam Operasi Tangkap Tangan

Berita Terbaru