Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi meluncurkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 sebagai tolok ukur perkembangan transformasi digital di berbagai daerah. Indeks ini mencatat keterampilan digital warga, pemberdayaan, dampak terhadap kerja, hingga kesiapan infrastruktur dan ekosistem digital.
“Harapan kami, provinsi maupun kabupaten/kota bisa menggunakan IMDI sebagai acuan perencanaan. Dari sini bisa terlihat, mana yang harus ditingkatkan, apakah literasi digital, pemberdayaan, atau infrastrukturnya,” ujar Kepala BPSDM Kemkomdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto, Kamis (2/10/2025), saat menghadiri peluncuran IMDI di ajang peresmian Garuda Spark Innovation Hub.
Bonifasius menjelaskan, IMDI bukan sekadar laporan statistik, tapi alat praktis yang berguna bagi banyak pihak, dari pemerintah hingga industri dan akademisi. IMDI dirancang untuk memperkuat ambil keputusan berbasis data, terutama dalam urusan pengembangan SDM digital yang jadi kunci utama transformasi teknologi nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Transformasi digital ini sangat erat kaitannya dengan SDM. Jadi IMDI akan memperkuat keputusan pemerintah daerah maupun pusat agar lebih tepat sasaran,” katanya.
Setiap daerah, lanjutnya, dapat melihat secara nyata indikator-indikator mana saja yang masih lemah dalam pilar digitalisasi. Dengan begitu, program yang disusun bisa langsung menyasar aspek yang paling butuh peningkatan.
“IMDI membantu memetakan pilar mana yang harus diperkuat, supaya masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaat digitalisasi, terutama dalam peningkatan kecakapan digital,” tuturnya.
Peluncuran IMDI 2025 ini juga jadi penegasan komitmen pemerintah terhadap agenda prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mempercepat transformasi digital, pemerataan pembangunan, dan peningkatan daya saing SDM di seluruh daerah.
Dengan data yang akurat dan spesifik, IMDI diharapkan menjadi kompas digital nasional, sehingga kebijakan yang diambil daerah tak lagi bersifat umum, tapi lebih fokus, terarah, dan berdampak langsung bagi masyarakat.




































