DPW IMN Aceh: Minta Bupati Panggil Keuchik Yang Alihkan Bantuan Karena Beda Pilihan Saat Pilkada Abdya

Redaksi Bara News

- Redaksi

Senin, 16 Desember 2024 - 23:21 WIB

505,659 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Barat Daya – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Inisiator Muda Nusantara (IMN) Aceh meminta Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) segera memanggil keuchik (kepala desa) yang diduga mengalihkan bantuan beras raskin dari warga akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada lalu. Hal ini disampaikan Ketua DPW IMN Aceh, Ari Al Mufit, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Menurut Ari Al Mufit, dugaan tersebut mencuat setelah salah seorang warga Gampong Meurandeh, Kecamatan Lembah Sabil, menceritakan bahwa ada beberapa warga mengaku tidak lagi menerima bantuan beras raskin dalam beberapa bulan terakhir. Padahal, sebelumnya, beberapa warga lainnya rutin mendapatkan bantuan tersebut. Warga menduga perubahan ini berkaitan dengan pilihan politik mereka pada Pilkada Abdya yang lalu.

“Jika benar adanya, ini sangat mencederai prinsip keadilan sosial yang seharusnya dijunjung tinggi oleh para pemimpin gampong. Bantuan sosial seperti raskin adalah hak warga yang tidak boleh dipolitisasi,” tegas Ari.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ari mendesak Pj Bupati Abdya untuk bertindak tegas dan segera memanggil pihak-pihak terkait guna mengklarifikasi dan menyelesaikan persoalan ini. “Kepala daerah harus memastikan bahwa tidak ada diskriminasi terhadap masyarakat dalam penyaluran bantuan, terlepas dari pilihan politik mereka. Jika tidak ditindaklanjuti, ini bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tambahnya.

Selain itu, Ari juga meminta masyarakat untuk berani melapor jika mengalami hal serupa agar kejadian seperti ini tidak terus berulang.
Kasus ini menjadi perhatian luas, mengingat bantuan sosial seperti raskin merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat kurang mampu. Diharapkan, pemerintah Kabupaten Abdya dapat segera mengatasi permasalahan ini dengan bijak demi terwujudnya keadilan sosial.

Berita Terkait

Dramatis, Babinsa Evakuasi Lansia Terjebak Banjir di Susoh Abdya
Bupati Abdya dan Dandim 0110 Safari Subuh di Ponpes Puskiyai Aceh
Pekan Depan, Abdya Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis MBG di Abdya Resmi Digelar 17 Februari, Letkol Beni Ajak Komponen Dukung Penuh Dandim Abdya Ajak Komponen Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pilkada Selesai : Afan Minta Bupati Terpilih Tepati Janji Politik.
Muhibpudin Anggota DPRK Aceh Barat Daya Ucapkan Selamat Untuk Safaruddin-Zaman Akli
Muhibpudin Anggota DPRK Aceh Barat Daya Ucapkan Selamat Untuk Safaruddin-Zaman Akli
Akmal Al-Qarasie : Safar Adalah Simbol Perlawanan Anak Muda Tumbangkan Oligarki !!
Ketua Dekfadh Center Abdya Imbau Relawan Bekerja Serius dan Bijak dalam Memenangkan H. Muazakir Manaf (Mualem) dan H.Fadhlullah.SE Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2025-2030

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:17 WIB

Koordinator Taman Ramadhan : Aksi Bagi Takjil Upaya Tanamkan Nilai Kebaikan Sejak Usia Dini

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:15 WIB

Soal Banjir Trumon, Bupati Aceh Selatan : Kita Akan Segera Lakukan Penanganan Awal Pasca Idul Fitri

Senin, 24 Maret 2025 - 02:15 WIB

Program 100 Hari Kerja, Pemkab Aceh Selatan Gelar Pasar Murah Jelang Idul Fitri

Kamis, 20 Maret 2025 - 05:08 WIB

Program 100 Hari Kerja, Bupati Aceh Selatan Santuni Anak Yatim di Setiap Kecamatan

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:54 WIB

Kesalahan Tata Kelola Keuangan Salah Satu Penyebab Utama Defisit Aceh Selatan Tahun 2023-2024

Minggu, 9 Maret 2025 - 23:52 WIB

Pembentukan Holding BUMD Dinilai sebagai Wacana Brilian Bupati Aceh Selatan H Mirwan, Ini Saran GerPALA

Minggu, 9 Maret 2025 - 00:19 WIB

Kinerja BUMD Aceh Selatan Dinilai Terlalu Lambat Loading

Selasa, 25 Februari 2025 - 23:21 WIB

Komit Perkuat Ketahanan Pangan, Bupati Aceh Selatan Jumpai Menko Pangan

Berita Terbaru