TAKENGON – Aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat di bulan Ramadhan akhirnya ditindak tegas oleh Kepolisian Resor (Polres) Aceh Tengah pada Rabu (5/3/2025) sore.
Patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) langsung bergerak ke Jalan Umum Lukup Badak, Kecamatan Pegasing, usai menerima laporan warga tentang maraknya aksi ugal-ugalan para pemuda menjelang berbuka puasa.
Tak butuh waktu lama, tim Satuan Lalu Lintas yang dipimpin KBO Satlantas, Iptu Feri, tiba di lokasi dan melakukan penertiban.
Dalam hal ini Wakil Ketua DPRK Aceh Tengah H. Hamdan S.H mengapresiasi langkah cepat dilakukan pihak Polres Aceh Tengah dalam menertibkan kendaraan roda dua yang mengenakan knalpot Brong apalagi di saat bulan Ramadhan.
Bahwa penggunaan knalpot Brong pada kendaraan anak muda di Kabupaten Aceh Tengah selama ini sudah menjadi rahasia umum dan hingga meresahkan masyarakat setempat.
kita mendapatkan info bahwa pihak Polres Aceh Tengah gerak atas cepat dalam menertibkan knalpot Brong dan balapan liar di Jalan Umum Lukup Badak, Kecamatan Pegasing dalam bulan Ramadhan,”
Lebih Lanjut Hamdan, bahwa setiap bulan puasa Ramadhan, seakan sudah menjadi aktivitas rutin anak muda di wilayah Aceh Tengah, karena dengan kebisikan kendaraan mereka dengan berbagai kegiatan yang tidak patut ditiru.
Bahkan, ada semacam balap liar di tengah malam dan ini telah menjadi agenda pihak Kepolisian setempat yang setiap momen tersebut turun dan mengamankan serta menertibkan balap liar tersebut.
Politisi Partai Nasdem mengingatkan bahwa balapan liar ini tidak hanya membahayakan nyawa pelaku, akan tetapi juga meresahkan pengguna jalan lainnya hingga memunculkan kebisikan yang tak sewajarnya
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRK H.Hamdan S.H Aceh Tengah mintak pihak Polres Aceh Tengah akan terus bersikap tegas dalam menindak setiap pelanggaran yang berpotensi mengganggu keselamatan dan ketertiban umum.
“Kami harap masyarakat, terutama generasi muda, semakin sadar bahwa keselamatan di jalan lebih penting daripada sekadar uji nyali di aspal. Jangan sampai tindakan sembrono merenggut nyawa sendiri atau orang lain,” pungkasnya.
