Aryo Brahmantyo asal Surabaya dan Thadeo Arlo asal Jakarta adalah dua mahasiswa Indonesia yang kini masih berada di Tel Aviv, Israel. Aryo sudah genap satu tahun tinggal di Tel Aviv. Sementara Deo sudah hampir satu tahun tinggal di Tel Aviv, tapi sudah 3,5 tahun tinggal di Israel. Aryo dan Deo menceritakan pengalaman dan kondisi mereka selama beberapa hari terakhir. Keduanya katakan serangan roket Hamas ke arah Israel pada Sabtu pagi lalu (7/10) merupakan ‘kegagalan’ intelijen Israel, dan juga katakan bahwa pihak kampus memberikan pedoman evakuasi seandainya ada serangan dan sirene. (VOA)