Kutacane – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara kembali menambah kekuatan aparatur sipil negaranya dengan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepada 58 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024. Penyerahan dilakukan langsung oleh Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, dalam upacara apel gabungan yang berlangsung di Lapangan Setdakab Aceh Tenggara, Senin (26/5/2025).
Dalam prosesi tersebut, Bupati menyampaikan bahwa kehadiran ASN baru menjadi bagian dari penguatan struktur birokrasi pemerintahan yang diharapkan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik, profesional, dan berintegritas. Ia juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para CPNS yang resmi menjadi bagian dari ASN di lingkungan Pemkab Aceh Tenggara.
“Selamat kepada 58 ASN baru yang telah melalui proses seleksi dan lulus dalam formasi tahun 2024. Saya berharap saudara-saudara dapat menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” ujar Bupati Salim Fakhry di hadapan peserta apel.
Tekankan Disiplin ASN Sesuai PP 94 Tahun 2021
Tidak hanya memberikan ucapan selamat, Bupati juga menegaskan kembali pentingnya kedisiplinan dalam menjalankan tugas sebagai ASN. Ia mengingatkan seluruh pegawai negeri sipil agar bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, terutama yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.
Menurut Bupati, ASN memiliki tugas besar sebagai pelaksana kebijakan publik, penyedia layanan publik yang profesional dan adil, serta sebagai penggerak utama dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu, etos kerja, integritas, dan kedisiplinan menjadi hal yang tidak bisa ditawar-tawar.
“Dalam PP 94 sudah sangat jelas diatur tentang kewajiban, larangan, dan jenis sanksi disiplin bagi ASN. Jika ada pelanggaran, saya tidak akan ragu menindak sesuai aturan. ASN harus memberi contoh, bukan justru menjadi beban dalam sistem birokrasi,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kedisiplinan adalah fondasi utama dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan bermartabat. Oleh karena itu, budaya kerja yang disiplin akan terus ditanamkan di seluruh instansi pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara.
Kunjungan Mendadak ke Dinas untuk Tertibkan Disiplin Pegawai
Untuk memastikan pelaksanaan disiplin berjalan optimal, Bupati juga mengumumkan rencananya untuk melakukan kunjungan langsung ke berbagai instansi. Langkah ini disebut sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap kehadiran dan kinerja ASN maupun tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten.
“Mulai besok saya akan apel bersama di Dinas Pendidikan, lalu ke dinas-dinas lainnya. Saat apel, saya akan cek langsung siapa yang hadir dan siapa yang mangkir. Tidak ada toleransi untuk pegawai yang abai terhadap tanggung jawabnya,” ujar Bupati dengan nada tegas.
Langkah ini disambut antusias oleh jajaran Pemkab, terutama sebagai upaya nyata untuk membangun kedisiplinan dan loyalitas pegawai terhadap tugas negara. Bupati juga mengajak para kepala dinas untuk ikut aktif dalam menegakkan aturan disiplin dan memastikan seluruh jajarannya bekerja secara maksimal.
Program Pemberantasan Narkoba dan Premanisme Diluncurkan 1 Juni
Selain menyoroti isu kedisiplinan, Bupati H. M. Salim Fakhry juga kembali menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memberantas narkoba dan premanisme di wilayah Aceh Tenggara. Ia menyampaikan bahwa pada 1 Juni 2025 mendatang, Pemkab akan secara resmi meluncurkan program khusus yang fokus pada pencegahan dan pemberantasan narkoba serta aksi-aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Menurut Bupati, peredaran narkoba di Aceh Tenggara saat ini telah menunjukkan tren penurunan. Namun demikian, upaya pengawasan dan pemberantasan tidak boleh kendor. Pemkab akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan warga untuk memastikan generasi muda terbebas dari bahaya narkotika.
“Alhamdulillah, indikasi peredaran narkoba mulai surut. Tapi kita tidak boleh lengah. Program yang akan diluncurkan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba dan aksi premanisme,” ungkap Bupati.
Stabilisasi Harga Pupuk dan Dukung Kesejahteraan Petani
Di akhir sambutannya, Bupati juga menyampaikan kabar positif terkait harga pupuk di Aceh Tenggara yang mulai stabil. Menurutnya, harga yang kini lebih terjangkau telah memberi dampak baik bagi para petani dalam menjaga keberlanjutan usaha pertanian mereka.
“Petani kita adalah tulang punggung daerah. Stabilnya harga pupuk adalah kabar baik, dan ini menunjukkan bahwa upaya kita menjaga ketahanan pangan dan mendukung sektor pertanian berjalan ke arah yang benar,” ujarnya.
Penyerahan SK ASN ini bukan hanya seremonial formalitas, melainkan juga momentum untuk mengingatkan pentingnya tanggung jawab sebagai pelayan publik. Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Salim Fakhry, menegaskan bahwa disiplin, komitmen, dan integritas adalah pilar utama dalam membangun birokrasi yang profesional dan berpihak kepada masyarakat. (Fenra)