Aceh Tenggara – Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry menyalurkan bantuan masa panik bagi korban kebakaran di Desa Maha Singkil, Kecamatan Bukit Tusam, Sabtu (13/9/2025). Bantuan ini diberikan melalui Dinas Sosial dan Baitul Mal Aceh Tenggara setelah tiga rumah warga terdampak kebakaran dini hari sebelumnya.
Kebakaran terjadi Jumat (12/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Satu rumah warga habis terbakar sementara dua rumah lain mengalami kerusakan. Tiga rumah yang terdampak masing-masing milik Sahbudin dengan kondisi rusak berat, rumah milik Baidah dengan kategori rusak sedang, dan rumah milik Ernawati yang mengalami rusak ringan.
Dalam penyaluran bantuan, Bupati Fakhry hadir bersama Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza, sejumlah anggota DPRK, Sekretaris Daerah, serta Ketua terpilih Majelis Adat Aceh (MAA). Turut hadir Kepala Dinas BPBD Mohd Asbi, Ketua TP-PKK Ny. Nurjanah Fakhry, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny. Febrina Chairani Yusrizal.
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai Rp3 juta untuk korban dengan rumah rusak berat, Rp1,5 juta untuk korban rumah terdampak, serta bantuan masa panik. Bantuan tersebut berupa beras, matras, perlengkapan bayi, sabun, mie instan, dan regen kit. “Kami minta korban kebakaran segera menyiapkan berkas agar bantuan pembangunan rumah bisa diproses,” kata Fakhry.
Ketua DPRK Aceh Tenggara Denny Febrian Roza juga mendorong pemerintah daerah agar segera membangun rumah layak huni bagi warga terdampak. Menurutnya, korban harus segera memiliki tempat tinggal kembali. “Kita ingin korban segera kembali memiliki tempat tinggal yang layak,” ujarnya.
Bupati Fakhry dalam kesempatan itu menyampaikan duka cita atas musibah yang menimpa warganya. Ia menegaskan bahwa kehadiran pemerintah merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat. Ia juga mengingatkan warga untuk segera mengurus dokumen penting yang ikut terbakar agar bisa diganti dengan dokumen baru.
Salah satu korban, Sahbudin, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Ia berharap dukungan terus diberikan, bukan hanya pada masa darurat tapi juga untuk pemulihan pascakebakaran. “Kami berharap pemerintah terus mendukung kami yang terkena musibah,” ucapnya.
Penyaluran bantuan ini menjadi langkah awal pemerintah daerah dalam membantu korban kebakaran. Selain bantuan darurat, Pemkab Aceh Tenggara berkomitmen menindaklanjuti pembangunan rumah korban agar masyarakat terdampak bisa kembali bangkit dan melanjutkan kehidupan secara normal. (red)