JAKARTA – Kelangkaan Bahan Bakar Gas atau BBG di Kepulauan Nias kembali terjadi menjelang hari Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Aktivis asal Kepulauan Nias, Edizaro Lase meminta pemerintah pusat dan Bupati untuk segera mencari solusi terkait kelangkaan BBG tersebut.
“Pemerintah pusat dan Kepala Daerah harus segera mencari solusi. Ini masalah kebutuhan pokok masyarakat Kepulauan Nias. Nantinya ini akan berdampak kemana-mana,” kata Edi dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Edi, jika pemerintah tidak segera menemukan solusi kelangkaan BBG tersebut bukan tidak mungkin akan berdampak kepada kenaikan harga bahan pokok di Kepulauan Nias.
“Upaya bersama mencari solusi mengatasi kelangkaaan gas dan melambungnya kebutuhan pokok harus menjadi substansi konsesus kebijakan dalam membantu masyarakat,” terangnya.
Dia menyebut daya beli masyarakat saat ini relatif rendah dan harus menjadi urgensi kebijakan pemerintahan daerah se-Kepulauan Nias agar masyarakat bisa merayakan natal dalam suasana suka cita, penuh kebaikan dan damai.
“Perlu dipersiapkan dan dirumuskan kebijakan kolektif yang memproteksi kepentingan masyarakat dalam bidang ekonomi, pertanian, akses pelayanan kesehatan dan pendidikan bilamana ada situasi darurat dan urgent,” ucapnya.
“Mengingat geografis Kepulauan Nias sangat rentan akan kerawanan potensi bencana alam, banjir bandang, gempa yang mengakibatkan putusnya akses utama mobilitas masyarakat (jalan raya yang menghubungkan 4 kabupaten dan 1 kota) sebagai urat nadi perekonomian,” sambungnya.


































