Demo Mahasiswa di Banda Aceh Ricuh, Polisi Bubarkan Massa yang Bertahan di Depan DPRA

Redaksi Bara News

- Redaksi

Selasa, 2 September 2025 - 00:40 WIB

50254 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh, 1 September 2025 – Aksi demonstrasi mahasiswa di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Banda Aceh, berakhir ricuh pada Senin (1/9/2025) malam. Unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai pecah usai ibadah salat magrib.

Informasi yang diperoleh, sekelompok mahasiswa masih bertahan di depan gedung DPRA dan meminta izin untuk bermalam di sana. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, sempat melakukan audiensi dengan massa. Namun, pertemuan itu tidak menghasilkan kesepakatan karena mahasiswa tetap bersikeras.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak lama setelah audiensi, terdengar suara letusan yang diduga berasal dari petasan. Massa berlarian, sebagian melempar air ke arah aparat kepolisian. Kondisi sempat mereda, tetapi mahasiswa kembali ke depan gedung dewan untuk melakukan audiensi kedua. Karena tidak ada titik temu, situasi kembali memanas dan berujung pada pembubaran paksa oleh aparat.

“Alasannya mereka melakukan aksi dengan menginap di dalam area DPRA. Sesuai dengan aturan kan tidak boleh, unjuk rasa itu harus berakhir pukul 18.00 WIB, sehingga kami sarankan untuk pulang,” kata Joko kepada wartawan di lokasi.

Kapolresta menjelaskan, setelah aksi sore dinyatakan selesai, jalan di depan DPRA dibuka kembali untuk masyarakat umum. Namun, mahasiswa tetap bertahan di ruas jalan sehingga menghalangi lalu lintas. “Otomatiskan bisa menghalangi kendaraan lewat. Maka kami bubarkan secara paksa. Kemudian karena ada pembubaran, dari arah belakang mereka melakukan lemparan mulai dari batu dan air mineral, saya sendiri sempat terkena,” ujarnya.

Menurut Joko, polisi mengejar massa agar segera membubarkan diri. Ia menegaskan, suara letusan yang terdengar bukan berasal dari aparat. “Suara letusan itu kami pastikan bukan dari petugas. Dugaan kita itu adalah petasan (mercon),” katanya.

Dalam kericuhan itu, beberapa mahasiswa terlihat dibawa ke dalam gedung DPRA. Joko menekankan bahwa mereka bukan ditangkap, melainkan mendapat perawatan medis setelah terjatuh saat berlarian. “Ada tiga orang, sedang diobati di dalam. Setelah diobati langsung dipulangkan. Kita tidak ada maksud untuk menahan, tidak ada,” jelasnya.

Situasi sempat tegang di sekitar bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, ketika aparat mengejar massa yang berusaha melarikan diri. Namun, polisi tidak menggunakan gas air mata maupun mobil water canon.

Hingga malam, kondisi berangsur kondusif. “Suasana pecah karena mahasiswa tidak mau bubar, dan kami tadi tidak melakukan tembakan apapun, apalagi gas air mata. Kondisi saat ini sudah mulai kondusif dan kita akan pantau terus. Sampai sekarang alhamdulillah tidak ada lagi kerumunan,” ujar Joko. (*)

Berita Terkait

Sekjen DPW Fanst Respon Aceh Berikan Apresiasi Untuk Kapolda Aceh Dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Di Aceh.
Ketua IWOI Aceh Himbau Warga Jaga Anak-anak dan Liput Demonstrasi Secara Damai
Aceh Diminta Menjaga Kondusivitas, Jangan Terpengaruh Demonstrasi di Jakarta
DEMA UIN Ar-Raniry Gelar FGD Bahas Tambang Ilegal: Menyoal Dampak Sosial, Lingkungan, dan Penegakan Hukum di Aceh
Bea Cukai Aceh Gelar Forum Sinergi Data untuk Perkuat Akurasi Data Ekspor-Impor dan Dukungan Ekonomi Daerah
Bea Cukai Aceh Gelar Latihan Menembak Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Sinergi dengan Kodam Iskandar Muda
Bea Cukai Aceh Imbau Eksportir Patuhi Sistem ICS2 Uni Eropa agar Proses Ekspor Lancar dan Sesuai Regulasi Internasional
Bea Cukai Aceh Imbau Eksportir Isi Daerah Asal Barang di PEB Secara Akurat untuk Dorong Perekonomian Daerah

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 11:05 WIB

Polisi Tangkap ‘Profesor R’, Penyebar Tutorial Bom Molotov di Media Sosial

Rabu, 3 September 2025 - 10:13 WIB

Kementerian Keuangan Tetapkan Kurs Pajak Periode 3–9 September 2025, Dolar AS Rp16.341

Rabu, 3 September 2025 - 00:13 WIB

Mendagri Tito Karnavian Imbau Kepala Daerah Hindari Pesta Mewah dan Fokus Program Pro-Rakyat

Rabu, 3 September 2025 - 00:05 WIB

Presiden Prabowo Apresiasi Partai Politik Cabut Anggota DPR Bermasalah, Dorong Evaluasi Kebijakan Parlemen

Rabu, 3 September 2025 - 00:02 WIB

Presiden Prabowo Gelar Pertemuan dengan Tokoh Lintas Agama, Tegaskan Komitmen Jaga Persatuan Bangsa

Selasa, 2 September 2025 - 23:59 WIB

Presiden Prabowo Siapkan Bantuan Bagi Korban Ricuh Demonstrasi, Termasuk Masyarakat dan Aparat

Selasa, 2 September 2025 - 22:53 WIB

Komnas HAM Hormati Sorotan PBB soal Penanganan Demo di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 - 22:45 WIB

Mendagri Tito Karnavian Minta Kepala Daerah dan DPRD Tunda Perjalanan Luar Negeri

Berita Terbaru