Bener Meriah Baranewsaceh.co – Salah satu putra Gayo dari Bener Meriah kembali meraih gelar doktor (S3) bidang Pendidikan Agama Islam dari Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul :” Pola Asuh Orang Tua Perspektif Budaya Gayo: Sebuah kajian Etnoparenting pada Pengasuhan Anak di Bener Meriah” dalam sidang promosi Doktor yang berlangsung pada hari Selasa, 15 April 2025 di Lt.3 Aula Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Mahdi, lahir di Kampung Blang Ara, Bener Meriah, 31 Januari 1978, sebagai anak kedua dari 9 bersaudara dari pasangan bapak M. Nurdin Bin Sabil dan almh. Ibu Kasimah binti Kasah. Menikah dengan ibu Rosmawati, S.Pd.I, dan telah dikarunia tiga orang putera. Rifki Mahfuzhi, Wafi Ahmad Fadhil, dan Rafif Fawazi. Dr. Mahdi, S.Ag, MA tercatat sebagai ASN pada Kantor Kementerian Agama Bener Meriah yang bertugas sebagai guru pada MAN 1 Bener Meriah.
Promovendus menyelesaikan program strata satu di Fakultas Tarbiyah prodi Pendidikan Bahasa Arab di STAI Gajah Putih Takengon pada tahun 2002, selanjutnya menyelesaikan program Magister Islamic Studies program studi pendidikan Bahasa Arab dengan beasiswa pendidikan Islam Kementerian Agama di Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2008. Dan pada tahun 2022 melanjutkan program Doktor pada Prodi Pendidikan Agama Islam di Pascasarjana UIN Ar-Raniry melalui Beasiswa kerjasama program Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan.
Di bawah bimbingan promotor alm. Prof. Dr. Luthfi Auni, MA, dan co.promotor Prof. Dr. Salami, MA, disertasi promovendus dinyatakan layak untuk diujikan dalam sidang terbuka yang diketuai oleh Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Eka Sri Mulyani, S.Ag, MA., Ph.D, serta sekretaris sidang Dr. Sehat Ihsan Shadiqin, M.Ag, dengan tim penguji Prof.Dr, T.Zulfikar, M.Ed (Wakil Direktur), Prof, Dr, Ridwan Nurdin, M.CL, (Rektor IAIN Takengon), Prof. Dr. Phil. Abdul Manan, S.Ag., M.Sc., MA, (Ketua Prodi S2 PAI) Dr. Fuad Mardhatillah, MA, dan Syarifuddin, MA, Ph.D.
Berdasarkan hasil sidang promovendus. Mahdi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Doktor Pendidikan Agama Islam (S3-PAI) yang ke-328 dari Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Sementara itu dalam penelitian ini, promovendus telah menyimpulkan bahwa:
Pola asuh orang tua dalam masyarakat Gayo merupakan pola asuh demokratis yang dipengaruhi nilai agama dan nilai budaya yang tergambar dalam beberapa bentuk praktik etnoparenting dalam masyarakat Gayo, Selanjutnya, Tantangan-tantangan etnoparenting pada pengasuhan anak di Kabupaten Bener Meriah, mencakup pergeseran nilai budaya Gayo dan percampuran budaya melalui media teknologi dan informasi dan perkawinan lintas budaya.
Terakhir, Praktik etnoparenting masyarakat Gayo membentuk pengasuhan anak yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam berupa nilai tauhid, ibadah, akhlak dan mu’amalah dengan nilai kearifan lokal, sehingga membentuk praktik etnoparenting yang suci dan sakral yang disebut dengan the sacred Islamic etnoparenting. (Dani).