Kutacane_Panen Raya Serentak di 14 provinsi dan 157 Kabupaten Kota di seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh presiden prabowo di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Panen serentak yang dilakukan di 14 provinsi dan 157 Kabupaten, digelar secara live melalui via aplikasi Zoom. Senin (7/4/2025)
Kegiatan yang dilakukan dinilai sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan di indonesia. Kabupaten Aceh Tenggara yang andil dalam Panen Serentak, memanen 4 hekatare lebih lahan petani di Desa Kuta Lengat Kecamatan Bukit Tusam.
Bupati Aceh Tenggara, H.M Salim Fakhry mengatakan panen serentak secara Live dihadiri seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dan memanen seluas kurang lebih 4 Hektare lahan pertanian padi. “Kemudian selanjutnya, akan melakukan panen raya kembali sekitar di akhir bulan April sampai Mei 2025.”lanjut Bupati
Fakhry juga berterimakasih kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang telah menetapkan harga gabah kering padi sebesar Rp.6.500/kg dengan harga tersebut Bupati H. M. Salim Fakhry berharap petani di Aceh Tenggara kedepan nya bisa hidup sejahtera melalui hasil pertanian.
Selanjutnya Wakil Bupati Aceh Tenggara, Hery Al Hilal menghimbau agar masyarakat dapat mendukung kebijakan Presiden RI dalam program ketahanan pangan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani se-Indonesia.
Pimpinan Perum Bulog Kutacane, Fahmi Siregar mengaku dalam kesiapan harga yang sudah di tetapkan, Perum Bulog melakukan penyerapan gabah padi sudah sesuai dengan haga yang ditetapkan presiden Prabowo, Fahmi menghimbau agar para petani tidak menjual gabah di bawah harga 6.500/kg.
Dandim 0108 Agara, Letkol.Czi Arya Murdyantoro, menambahkan bahwa penetapan harga gabah padi sebesar Rp.6.500/kg, merupakan langkah positif untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan produksi padi di daerah tersebut.
Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara berkomitmen untuk meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani di Kabupaten Aceh Tenggara.
(Fenra)