Apakah Kami Orang Gayo “Ditinggalkan”

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 21 Maret 2025 - 04:25 WIB

501,003 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGAH | Sepertinya orang Gayo akan selalu menjadi masyarakat kelas 2 (dua) di Tanoh rencong. Dan sejarah telah mencatat itu, namun sepertinya hal yang sama akan kembali dirasakan oleh orang Gayo dalam 5 tahun kedepan.

Diawal pemerintahan baru Aceh, mualem sebagai gubernur Aceh telah menunjuk saudara Alhudri sebagai PLT Sekda Aceh. Penunjukan itu seperti membawa angin segar bagi masyarakat Gayo. Harapan orang Gayo untuk mengirimkan putra nya untuk turut terlibat dalam mengambil kebijakan strategis demi pembangunan Aceh kedepan sepertinya akan terwujud. Hal ini dirasakan tidak terlalu berlebihan karena toh di tanah Gayo dan Alas Mualem mendapatkan kemenangan besar di Pilkada 2024 kemarin.

Namun harapan itu serasa sirna dalam sekejap mata. Mualem kembali “berkhianat” kepada urang Gayo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baru 28 hari setelah penunjukan Alhudri sebagai PLT sekda, tiba² pada Senin 17 Maret 2025 beliau diganti tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Perlu digaris bawahi, ini bukan tentang saudara Alhudri, tapi ini tentang cara mualem sebagai gubernur Aceh yg memiliki hak penuh terkait itu memperlakukan orang Gayo.

Kecewa? Pasti. Namun apa mau dikata, Mualem dan orang² disekelilingnya bagaikan kacang yang lupa pada kulitnya. Beliau lupa bagaimana memperlakukan manusia Gayo sebagai manusia.

Kalau begini terus, maka sangat layak ide ALA (Aceh lauser Antara) kita diskusikan lagi.

Sekali lagi kami mengharap mualem sebagai orang di dipilih oleh masyarakat Gayo sebagai gubernur Aceh dapat menjelaskan ini kepada masyarakat Gayo secara khusus dan Masyarakat Aceh secara umum. Jangan hanya bisa berlindung dibalik tembok pendopo.

Uwet mi ko urang Gayo.

By. Tgk Muhammad muslim alhaitami
(Putra Gayo alumni Dayah)

Berita Terkait

AMG Ultimatum Bupati Aceh Tengah: Hadiri Aksi Senin atau Dilaporkan ke Pusat
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Aparatur Desa Pilar Santuni Anak Yatim
Sebanyak 807 Kosa Kata Bahasa Gayo Berpotensi Dibahas Dalam Sidang Komisi Bahasa Daerah
Susilawati Memohon Bantuan Pengobatan dan Pemulangan Anaknya Noprizal Putra dari Pakistan, Didukung Diaspora Gayo Dunia dan Baitul Mal Aceh Tengah
Wartawan Senior Bahtiar Gayo Terima Penghargaan 2 Dekade Perdamaian Aceh
Keluarga dan Pihak Terkait Sambut Pulangnya Pekerja Migran Asal Gayo Al Muttakim dari Kamboja ke Aceh Tengah
Takengon Kian Mendunia Lewat Global Talk 2025 di Universitas Gajah Putih
Kapolres Aceh Tengah Tinjau Stok Beras Subsidi SPHP di Bulog Takengon

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 21:58 WIB

Bupati Aceh Tenggara Sidak RSUD Sahudin, Pastikan Kesediaan Stok Obat

Senin, 15 September 2025 - 17:01 WIB

Hermansyah Plt. Sekretaris RSUD Sahuddin Bertekad Lakukan Pembenahan Manajemen dan Pelayanan Lebih Baik Kembali

Minggu, 14 September 2025 - 23:20 WIB

Bupati Aceh Tenggara Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Desa Maha Singkil

Minggu, 14 September 2025 - 23:03 WIB

Bupati Salim Fakhry Lakukan Kunker Perdana di Desa Pedalaman Kecamatan Leuser

Sabtu, 13 September 2025 - 22:00 WIB

Bupati Fakhry Lakukan Kunker Perdana di Desa Pedalaman Kecamatan Leuser

Sabtu, 13 September 2025 - 21:58 WIB

Bupati Fakhry Salurkan Bantuan Masa Panik Korban Kebakaran di Maha Singkil

Sabtu, 13 September 2025 - 12:46 WIB

PPK BPJN 3.5 Aceh, Jaya Yuliadi, Tanggap Terhadap Kondisi Infrastruktur di Aceh Tenggara

Sabtu, 13 September 2025 - 01:55 WIB

Jadwal mundur 2.628 calon pppk paruh waktu bisa bernapas lega

Berita Terbaru

BANDA ACEH

PEMA UNADA dan STAI Resmi Keluar dari Aliansi BEM Nusantara Aceh

Senin, 15 Sep 2025 - 22:59 WIB