Bob Nen Anggota DPRK Nagan Raya Minta BKSDA Tangani Gajah Liar.

Redaksi

- Redaksi

Senin, 10 Februari 2025 - 18:22 WIB

501,587 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nagan Raya : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya meminta Dinas terkait dalam hal ini BKSDA untuk segera menangani konflik gajah yang sudah meresahkan masyarakat di Kabupaten Nagan Raya.

Konflik gajah di Dua Kecamatan yakni Kecamatan Seunagan Desa Krueng Mangkom dan Alue Buloh sedangkan Kecamatan Seunagan Timur meliputi Desa Blang Teungku, Kandeh,Kila .Blang Lango Tuwi Meuleusong. Dan juga pernah turun ke Desa Uteun Pulo.

Anggota Komisi IV DPRK Nagan Raya H.T Zulkarnaini.S.Sos dengan sapaan BOB Nen meminta kepada dinas tersebut untuk segera turun lapangan dan melihat langsung dilokasi yang rawan masuk perkampungan,”kata Bob Nen di Salah satu Warkop seputaran Suka Makmue. Senin 10 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan akhir-akhir ini sering terjadi gajah masuk permukiman dan bahkan merusak Tanaman masyarakat dan beberapa rumah warga yang ada di Seunagan Timur,”jelas Bob Nen

Bob Nen Anggota DPRK meminta agar ini segera di tangani, kalau tidak akan dapat bertambah parah, apa bila perlu kita siap melakukan tembakan bius,agar gajah liar tersebut bisa kirimkan ke BKSDA,”harap Bob nen.

Untuk itu, Bob Nen berharap, konflik satwa dan manusia ini segera mendapatkan solusi jangka panjang yang tetap mengedepankan perlindungan satwa dan mempertimbangkan keselamatan aset warga dan keamanan masyarakat.

“Kasihan warga yang selalu gagal panen karena permasalahan ini. Warga yang memiliki kebun terpaksa bermalam untuk melindungi hasil panennya, ”

Dan ini siap dilakukan jika hal ini tidak ada kepedulian dari Dinas terkait,” kami siap lakukan jika ada izin dan ini bukan sebagai membunuh akan tetapi untuk mencegah gajah tersebut ke permukiman,”tutup Bob Nen.

Sebelum Berita ini tayang, kami mencoba menghubungi pihak BKSDA melalui WhatsApp belum bisa tersambung. ( red )

Berita Terkait

Kuota Partai, Pendamping Desa dan Korupsi Kebijakan Menteri Yandri
Rumah Sakit Umum Cahya Husada Nagan Raya Simbol Kemajuan Layanan Kesehatan. Ini Kata Bupati
TNI di Persimpangan Politik Reformasi
Puluhan Warga Desa Pedalaman Nagan Raya Ikut Kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting
Raja Sayang Wabup Nagan Raya Buka Secara Resmi Pelatihan Guruh Dayah. Ini Kata Wabup
15 Putra Putri Nagan Raya Tempuh Pendidikan Ke Timur Tengah. Pemkab Laksanakan Peusijuk
Pemdes Uteun Pulo Naga Raya Gelar Kegiatan Sosialisasi Rembuk Stunting
Nepal, Indonesia, dan Modus Baru Pembunuhan Demokrasi

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 03:25 WIB

Gugatan Tutut Soeharto ke Menkeu Dicabut, Purbaya: Beliau Kirim Salam, Saya Balas Salam

Jumat, 19 September 2025 - 03:22 WIB

Ahli di Sidang MK: 4.351 Polisi Rangkap Jabatan Sipil, Kesempatan Warga Sipil Hilang!

Jumat, 19 September 2025 - 03:04 WIB

Rocky Gerung Sindir Reshuffle Kabinet Prabowo: Cuma Ganti Orang, Bukan Ubah Kualitas

Jumat, 19 September 2025 - 02:53 WIB

Lima Tersangka Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Ditahan KPK, Tiga Orang Dijemput Paksa di Semarang

Jumat, 19 September 2025 - 02:41 WIB

200 Siswa di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Setelah Makan Gratis, RS Trikora Penuh

Jumat, 19 September 2025 - 02:36 WIB

KPK Ingatkan Potensi Korupsi Dana Rp200 Triliun di Bank Himbara: “Jangan Sampai Kredit Fiktif Terulang”

Kamis, 18 September 2025 - 20:27 WIB

Pemerintah Tegaskan Kuota Impor BBM untuk SPBU Swasta Sudah Dinaikkan

Kamis, 18 September 2025 - 20:21 WIB

GAPPRI Sambut Positif Kajian Penurunan Tarif Cukai oleh Menkeu Purbaya

Berita Terbaru