Haji Uma dan Pemda Fasilitasi Pemulangan Janda 55 tahun Asal Langsa yang Menderita Sakit Kanker di Malaysia

Redaksi Bara News

- Redaksi

Jumat, 18 Agustus 2023 - 13:24 WIB

50361 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – bara news aceh co. 17/08/2023. Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman, S.Sos yang akrap disapa Haji Uma kembali membantu warga Aceh yang menderita sakit kanker di Malaysia. Rabu (16/8/2023).

Poniyem seorang janda yang sudah berumur 55 tahun warga Desa Kampung Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa.

Poniyem (55) sakit kanker yang dideritanya selama ini membuat janda tersebut susah untuk bergerak dan berjalan selama ini hanya mampu terbaring di Malaysia.

Ada hal yang menarik yang dilakukan oleh Dedi Herdiyanto anak dari pada ibu Poniyem untuk bisa memulangkan ibunya dari Malaysia.

Untuk proses pemulangan yaitu harus terlebih dahulu mengurus dokumen dan SPLP dan membutuhkan biaya banyak untuk pengurusannya.

Kemudian Dedi Herdiyanto membuka donasi untuk menggalang dana, alhamdulillah dana yang terkumpul, dari Pemerintah Kota Langsa melalui Baitul Mal Rp 6 jt, dari pihak keluarga dan donatur 5 jt, batuan dari warga khusus Laga Meuku Satu di Malaysia 1000 RM atau 3,5 jt dan juga dari kumpulan warga aceh di Malaysia 1000 RM atau 3,5 jt.

“Selain untuk pengurusan SPLP dana tersebut juga sudah terpakai untuk berobat selama ini,” kata Dedi kepada Haji Uma.

Sedangkan Haji Uma membantu tiket penerbangan Ibu Poniyem (55) dari Malaysia – Kuala Namu, Medan dan juga tiket pulang pergi untuk pendamping ibu tersebut. Ditambah lagi biaya transportasi darat untuk Poniyem dan pedampingnya pulang pergi dari kediamannya ke bandara di Malaysia.

Haji Uma Juga memfasilitasi komunikasi Ambulance dengan mengirimkan surat kepada BP2MI dan BP3MI Aceh.

“Alhamdulillah BP3MI Aceh bekerja sama dengan BP2MI Sumatera Utara, akhirnya ibu Poniyem dijemput di Bandara Kuala Namu, Sumut, ibu tersebut tiba pada jam 10:45 WIB Rabu 16 Agustus 2023 yang juga hadir Staf Penghubung saya untuk Sumatera Fajri dan anak Ibu Poniyem Dedi Hardiyanto,” kata Haji Uma.

Haji Uma mengatakan Menurut Dedi hardiyanto anak ibu Poniyem mamaknya sudah 7 tahun berangkat ke Malaysia untuk bekerja tepatnya setelah suaminya meninggal dunia.

“Dedi anaknya Poniyem sudah pernah melarang sejak awal namun ibu Poniyem tidak juga mengindahkannya. Kondisi keluarga dalam keadan tergolong keluarga tidak mampu maka oleh karena itu beliau sudah menderita sakit parah semenjak 5 bulan yang lalu,” jelas Haji Uma.

Haji uma yang juga menerima surat permohonan dari kepala Desa Kampung Jawa. Kemudian Haji Uma merespon dan menindak lanjuti surat yang dilayangkan oleh kepala desa kepadanya.

Haji Uma secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Pemda Kota Langsa, kepada saudara yang sudah membantu termasuk yang di Malaysia dan warga di Malaysia serta kepada Ibu Sani Sopiani warga Jawa Barat di Malaysia yang menjaga selama ibu Poniyem sakit dan mendampingi sampai ke Kuala Namu, Sumatera Utara.

“Semoga untuk ibu Poniyem segera di berikan kesembuhan oleh Allah SWT dan tentu bisa memetik hikmah dari semua ini,” tutup Haji Uma. (*)

Jurnalis raja uli

Berita Terkait

Warga Dusun Lae Mbetar Keluhkan Gangguan Keamanan dan Maraknya Aksi Pencurian
Polres Subulussalam Usut Kasus Pelemparan Mobil Wartawan, AKBP Muhammad Yusuf Tegaskan Komitmen Tegakkan Hukum
Surat Terbuka dari Sikalondang: Seruan Warga agar Pemerintah Desa Hadir di Tengah Kegelisahan Malam
Teror Terhadap Wartawan di Subulussalam: Mobil Dirusak, Keluarga Trauma – UU Pers Dipertaruhkan
Wartawan di Subulussalam Diduga Jadi Korban Teror Terkait Pemberitaan Soal Kriminalitas
Intimidasi Jurnalis Dibungkus Alasan Kesehatan, Kebebasan Pers Dilecehkan
Polres Subulussalam Serahkan Tersangka Kasus Pelecehan Seksual ke Kejaksaan
Brimob Aceh Kunjungi Koramil Sultan Daulat, Pererat Sinergi TNI-Polri di HUT TNI ke-80

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:29 WIB

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 01:27 WIB

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:51 WIB

ASWIN Nagan Raya Bantah Isu Ancaman terhadap Wartawan Nagan Raya: “Berita Tidak Berdasar dan Tidak Terverifikasi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 17:31 WIB

Terkait Salah Satu Berita Media Online Ancaman Terhadap Wartawan Di Nagan Raya,Jangan Sebarkan Berita Hoaks.

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:31 WIB

Kejati Aceh Launching Adhiyaksa Peduli Stunting Aceh Tahun 2025 Di Nagan Raya

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:07 WIB

Ketika Polri Jadi Parcok: Krisis Etika dan Bayang Kekuasaan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Raja Sayang Wabup Nagan Raya Terima Ribuan Paket Bantuan Untuk Penanggulangan Bencana

Kamis, 23 Oktober 2025 - 21:50 WIB

TRK Bupati Nagan Raya Tinjau Penemuan Batu Giok Raksasa di Beutong

Berita Terbaru

OPINI

CSIS, Sentralisasi, dan Bayang Separatisme

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:29 WIB

OPINI

Ketika Kejujuran Dikorbankan, Loyalitas Dipertuhankan

Sabtu, 25 Okt 2025 - 01:27 WIB