SAPA Desak KIP Aceh untuk Gelar Debat Calon Gubernur Tanpa Mengunakan Teks

Redaksi Bara News

- Redaksi

Rabu, 20 November 2024 - 03:58 WIB

50292 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh – Dalam rangka mewujudkan demokrasi yang bermartabat dan transparan, Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendesak Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Aceh untuk menggelar debat calon gubernur, bupati, dan walikota selanjutnya tanpa menggunakan teks.

Ketua SAPA, Fauzan Adami, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk menguji langsung kapasitas, wawasan, dan keaslian ide yang dimiliki para kandidat.

“Debat kandidat seharusnya menjadi panggung untuk menunjukkan kemampuan asli seorang calon pemimpin. Penghapusan teks akan memastikan masyarakat dapat menilai kemampuan berpikir kritis, penguasaan isu, dan penyampaian solusi secara mandiri oleh para kandidat,” kata Fauzan. Selasa 19 November 2024.

SAPA menilai debat kandidat selama ini terlalu formal dan kurang merepresentasikan kemampuan nyata para calon pemimpin. Dengan menghapus penggunaan teks, masyarakat dapat melihat siapa yang benar-benar siap memimpin, memahami persoalan daerah, dan memiliki solusi konkret tanpa tergantung pada skrip atau tim bayangan.

Baca Juga :  Jelang Masa Tenang, Spanduk Selamat Datang KPK dan Periksa Sekda Aceh Bertebaran di Banda Aceh

“Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu berbicara lugas, jujur, dan memahami permasalahan tanpa perlu diarahkan. Masyarakat Aceh layak mendapatkan transparansi penuh dari para kandidat yang akan memimpin mereka,” tegas Fauzan.

SAPA menyampaikan bahwa debat tanpa teks juga akan menjadi parameter objektif dalam menilai sejauh mana kandidat memahami isu-isu strategis yang dihadapi Aceh, termasuk masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga pengelolaan sumber daya alam.

“Ini bukan hanya soal gaya debat, tapi soal substansi dan keaslian. Pemimpin yang tidak mampu tampil tanpa teks, menunjukkan kelemahan dalam memahami persoalan dan mengambil keputusan. Hal ini dapat menjadi indikasi ketidakmampuan mereka dalam menjalankan tugas pemerintahan,” tambahnya.

Fauzan juga mengajak KIP Aceh untuk mengambil langkah progresif dengan mengadopsi format debat ini. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan upaya memperkuat demokrasi yang lebih transparan dan akuntabel.

“Aceh membutuhkan pemimpin yang kuat dan mandiri, bukan yang hanya berperan sebagai corong dari pihak-pihak tertentu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kompi Kavaleri 11/Walet Setia Cakti Program Pembuatan Akta Kelahiran Secara Gratis

Selain itu, Fauzan meminta semua pihak, termasuk masyarakat, tokoh masyarakat, dan lembaga pemantau pemilu, untuk mendukung gagasan ini sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat.

“Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa demokrasi di Aceh tidak hanya menjadi formalitas, tetapi benar-benar menghasilkan pemimpin yang kredibel dan kompeten,” katanya.

Usulan ini, menurut SAPA, merupakan wujud tanggung jawab moral kepada masyarakat Aceh. Fauzan berharap debat tanpa teks menjadi tradisi baru yang tidak hanya meningkatkan kualitas pemilu, tetapi juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi di Aceh.

“Rakyat Aceh tidak butuh pemimpin yang hanya pandai membaca teks, melainkan sosok yang memiliki integritas, keberanian, dan pemahaman mendalam terhadap masalah-masalah daerah. Kami optimis, langkah ini akan membawa Aceh ke arah demokrasi yang lebih baik,” pungkas Fauzan Adami.

Berita Terkait

Polisi Harus Pastikan Pilkada Aceh Bebas Intimidasi
Brimob Aceh Siaga Jelang Pilkada Serentak 2024
Memasuki Masa Tenang, Mualem-Dek Fadh Ajak Jaga Kondusivitas Pemilu
Hasil Survei Mualem – Dek Fadh Sulit Dikejar Bustami – Fadhil
Abu Mudi: Ingatkan Pilih Aminullah-Isnaini, Pemimpin Laki-Laki yang Amanah dan Bersinergi dengan Ulama Aswaja
PUSDA Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Santunan Anak Yatim di Banda Aceh
YPSM Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H dan Doa Bersama
Ketua PWI Aceh Serukan Pantau dan Ungkap Kecurangan Pilkada

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:42 WIB

Pantau Situasi Pasar Tradisional Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Komsos dengan Pembeli dan Pedagang

Senin, 25 November 2024 - 15:24 WIB

Pj Bupati Gayo Lues Ajak Masyarakat Untuk ke TPS Menggunakan Hak Pilihnya

Senin, 25 November 2024 - 15:23 WIB

KIP Gayo Lues Distribusikan Logistik Pilkada ke Empat Kecamatan

Senin, 25 November 2024 - 08:54 WIB

Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Bantu Petani Siapkan Lahan Untuk Penanaman Bawang Merah

Minggu, 24 November 2024 - 14:00 WIB

Panwaslih Gayo Lues Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 22:09 WIB

Babinsa Pos Ramil Dabun Gelang Koramil 03/Bkj Damping dan bantu Petani Panen Bawang Merah

Sabtu, 23 November 2024 - 18:02 WIB

Panwaslih Adakan Bimtek Panwaslihcam, PPL, PTPS Se-Kabupaten Gayo Lues

Sabtu, 23 November 2024 - 17:11 WIB

Kapolres Gayo Lues Pastikan Situasi Kamtibmas pada Pilkada 2024 Aman dan Kondusif

Berita Terbaru

NAGAN RAYA

Iskandar PJ Bupati Nagan Raya Tinjau Lansung Lokasi TPS.

Selasa, 26 Nov 2024 - 17:36 WIB

BANDA ACEH

Polisi Harus Pastikan Pilkada Aceh Bebas Intimidasi

Selasa, 26 Nov 2024 - 17:32 WIB