Nagan Raya : Dosen Universitas Teuku Umar (UTU) dan Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Pelita Nusantara (STIAPEN) kembali melanjutkan rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pengembangan Potensi Lokal Desa Gambut Lestari Sebagai Penopang Kesejahteraan Rakyat dan Keberlanjutan Lingkungan” di Desa Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Setelah sebelumnya mengadakan pelatihan kepada kelompok usaha Ikan Asap dan pelatihan pembuatan pupuk organik, kini dilanjutkan dengan sosialisasi program pengembangan lanjutan yang diikuti oleh puluhan peserta.
Dosen STIAPEN, Banta Diman, M.Si, hadir sebagai pemateri dalam kegiatan ini, didampingi oleh tim mahasiswa dari UTU. Dalam penjelasannya, Banta menyampaikan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada kelompok binaan tentang program-program pengembangan yang akan dilaksanakan ke depan.
“Untuk kelompok UMKM Ikan Asap yang telah menerima alat teknologi pengasapan dan pelatihan, serta kelompok Petani Jeruk yang sudah dilatih membuat pupuk organik dari limbah jeruk, kami kembali mensosialisasikan program pengembangan lanjutan yang akan terus mendukung mereka,” ujar Banta Diman.
Lebih lanjut, Banta menjelaskan bahwa bagi kelompok Ikan Asap yang sudah berkembang, akan ada pendampingan dalam pengurusan legalitas usaha, pemasaran, pembuatan merek produk, hingga budidaya ikan. Sementara itu, bagi kelompok atau individu yang masih dalam tahap dampingan, pendampingan akan terus dilakukan hingga tujuan peningkatan kesejahteraan ekonomi tercapai.
“Begitu pula dengan kelompok petani jeruk, program akan dilanjutkan dengan pemberdayaan pengendalian hama menggunakan teknologi ramah lingkungan, pengembangan produk pupuk organik, serta perluasan jangkauan pemasaran hasil panen mereka,” tambahnya.
Ketua Tim PKM Universitas Teuku Umar, Dr. Rahmat Pramulya, S.TP., M.M., mengapresiasi semangat dan kerja sama antara kelompok binaan, tim dosen, serta mahasiswa.
” Kemudian, UTU dan STIAPEN berkomitmen penuh bahwa program ini akan berlanjut dalam jangka panjang. Tentu saja terutama nanti dengan dukungan pemerintah kabupaten Nagan Raya,” harap Dosen Fakultas Pertanian UTU Dr. Rahmat. ( red )