SUBULUSSALAM | Ketua Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Subulussalam keluar dari Badan Anggaran (Banggar). Sekretaris Daerah (Sekda) Subulussalam H.Sairun, S.Ag memerintahkan keluar dari banggar Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) karena masih terjadi perbedaan persepsi dan pembahasan tidak kepada substansi sesuai jadwal. Kamis (18/01/2024).
Sekda Subulussalam H.Sairun, S.Ag mengatakan “Sesuai surat yang kami terima hari ini jadwal pembahasan Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) yang akan dibahas anggaran Sekretariat Dewan (Setwan) namun sebelum masuk kepada substansi terjadi perdebatan tentang perbedaan angka surplus dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran Priorotas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) dengan Nota keuangan yang disampaikan oleh pemerintah,” ujar Sairun
“Perbedaan ini tentu ada jalur yang harus ditempuh dan perdebatanpun terjadi
Keluarnya team TAPK karena Setda melihat rapat tidak berjalan dengan sopan dimana salah satu anggota DPRK Bahagia Maha nada marah melemparkan mic cropon kebawah dihadapan sekda dalam rapat,”
Lanjutnya “Disaat peristiwa itu terjadi saya selaku ketua Team TAPK memerintahkan seluruh anggota team TAPK Wolk out dari ruang sidang karena rapat seperti itu tidak perlu dilayani dan kami akan kmbli mengikuti rapat pembahasan selama rapat bejalan sopan dan yang di bahas teknis sesuai agenda,” tuturnya
“Kalau ada hal hal yang menjadi perdebatan dipersilahkan menggunakan saluran yang benar bukan semena semena,” imbuhnya