ACEH BARAT | Tumpukan tulang, kantong jenazah, dan pakaian yang diduga milik manusia ditemukan di lokasi proyek pembangunan di kompleks RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Temuan ini mengejutkan para pekerja proyek yang saat itu tengah melakukan penggalian tanah, Senin (6/10/2025).
Temuan tersebut segera dilaporkan kepada pihak manajemen rumah sakit dan diteruskan ke Kepolisian Resor Aceh Barat. Menindaklanjuti laporan itu, Tim Identifikasi dan Forensik (Inafis) Polres Aceh Barat langsung dikerahkan ke lokasi guna melakukan penyelidikan awal.
“Masih dalam penanganan tim Inafis,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Barat, AKP Robi Afrizal, saat dikonfirmasi. Ia menyebut belum dapat memberikan keterangan secara rinci dan menyarankan untuk turut meminta informasi dari pihak rumah sakit.
Direktur RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, dr Ilum Anam, membenarkan adanya temuan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa manajemen rumah sakit juga terkejut saat mendapatkan informasi dari pihak pelaksana proyek.
“Kami juga kaget dengan temuan ini,” ujar Ilum Anam.
Ia menduga tulang dan kantong jenazah yang ditemukan berasal dari jasad korban tsunami tahun 2004. Dugaan itu menguat, lantaran ditemukan pula potongan pakaian yang diperkirakan milik korban bencana alam tersebut.
“Saya belum tahu pasti apa saja yang ditemukan tadi, tapi polisi sudah kirim tim Inafis ke lokasi,” jelasnya.
Pembangunan yang tengah berlangsung di kompleks rumah sakit diketahui sedang dalam tahap awal pekerjaan konstruksi. Aktivitas penggalian dilakukan untuk keperluan pondasi bangunan baru. Hingga kini, pihak kepolisian belum memberikan informasi lanjutan mengenai hasil identifikasi atau langkah selanjutnya terkait penemuan tersebut.
Pihak rumah sakit dan kepolisian masih terus berkoordinasi untuk memastikan identitas dan asal usul temuan tersebut, sembari menunggu proses penyelidikan oleh tim forensik. (*)












































