Tindakan KIP Bireuen Diduga Memecah Belahkan Anggota Disabilitas, Ketua PPDI Bireuen Kecewa dan Tidak Terima

Redaksi Bara News

- Redaksi

Sabtu, 25 November 2023 - 20:21 WIB

50474 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen-Persiapan Menghadapi Pemilu 2024 yang semakin dekat Komisi Independen Pemilihan KIP Kabupaten Bireuen Melakukan sosialisasi kepada berbagai unsur masyarakat dan golongan termasuk Anggota PERS dan kaum Disabilitas Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dan mencegah golput saat Pemilu nanti yang dilaksanakan di kantor KIP Bireuen sejak beberapa hari lalu sampai hari Jumat 24/11/2023

Yusaini Ketua perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bireuen Kepada Awak Media Ini Jum,at Malam 24,11/23 Meminta Di Publikasi tentang kejadian yang Membuat Dirinya Sangat kecewa Dan Tidak Bisa terima Karena diya Merasa Dipermalukan Oleh Pihak KIP Bireuen dengan Anggotanya, Dalam sosialisasi pemilu yang dilakukan oleh KIP itu telah mengumpulkan 50 orang kaum disabilitas yang bernaung di bawah PPDI Yang di pimpin olehnya tanpa sepengetahuan dirinya.
Sedangkan ketua KIP dan jajarannya tidak Asing Dengan Ketua PPDI Tetapi Dalam Hal Ini seperti tidak Saling Kenal mengenal.

Saat Yusaini menghubungi ketua KIP Saiful Hadi mempertanyakan kenapa dia tidak mendapat undangan sementara anggotanya dipergunakan oleh pihak KIP, Saiful Hadi mengatakan tidak tahu itu urusan sekretaris sekarang saya kirim nomor kontak sekretaris saya tuturnya kata Yusaini

Tidak lama kemudian sekretaris KIP menelepon yusaini langsung dipertanyakan kenapa saya tidak mendapat informasi atau undangan sementara anggota saya dikumpulkan Oleh KIP, kata sekretaris sudah dikirim undangan nya sama Pak mansur,ketika ditanya siapa Pak Mansur itu dia nggak tahu,lalu yusaini mengatakan apa Sekretaris KIP tidak bisa baca tulis ya, selanjutnya terjadilah percakapan panjang lebar dengan bahasa dan nada kurang bersahabat kata yusaini.

Lanjut Yusaini,mereka KIP melakukan sosialisasi kepada peserta penyandang disabilitas sebagai bentuk tugas dan tanggung jawabnya yang harus di jalankan,tetapi bagi Yusaini menilai Akibat Dengan Cara yang tak bersahabat begitu telah menimbulkan Konplik baru dalam interen PPDI Sehingga terkesan menimbulkan rasa Pelecehan dan Bentuk perpecahan dari luar yang mencoba menghancurkan PPDI Hari ini,apalagi dalam pertemuan tersebut sempat ada anggotanya yang di mintai kata kata sambutan mewakili PPDI yang sepatutnya itu hak Ketua sebagai penanggung jawab organisasi.

Setelah kegiatan KIP selesai sesuai harapannya,pro kontra antar sesama Anggota PPDI pun spontan terjadi,karena sebahagian mulai curiga Yusaini Bukan ketua PPDI lagi buktinya dalam Acara besar itu Tidak Mendapat undang, sebagaian lainnya mulai tak senang melihat rekannya yang Tampil Mewakili Ketua PPDI dalam acara tersebut yang menurut mereka dianya sudah lancang mengambil Alih posisi ketua tanpa sepengetahuan nya.semua ini terjadi akibat kecerobohan pihak KIP Yang Bekerja sesukanya tanpa menjaga Marwah orang lain.

Lanjut yusaini lagi, yang dia tak bisa membayangkan Apa Tujuan Pihak KIP Bireuen dalam diam diam kumpulkan anggota PPDI tanpa sepengetahuan dirinya sebagai Ketua,dan tidak mengundang dirinya beserta sekretaris PPDI kenapa mereka berbuat demikian tanpa memperhitungkan akibat yang akan di timbulka.

Dalam badan PPDI dalam kegiatan sosialisasi tersebut Yusaini menduga ini memang cara mereka untuk menghancurkan PPDI karena yang berperan dalam badan KIP itu bukan orang orang bodoh,akan tetapi semua Orang Berpendidikan tinggi,kendati tidak bermoral yang standar pendidikannya ucap ketua PPDI.

Kendati rasa kesal Yusaini tak dapat Di bendung,namun yusaini masih sempat berharap di lain waktu dan tempat, mereka Pihak KIP semua bisa mengedepankan moral dan etika supaya tidak menjatuhkan harkat serta martabat orang,juga tidak menghancurkan organisasi orang lain,Kendati kami penyandang disabilitas yang di anggap kaum rendah, tetapi sebaiknya jangan direndahkan lagi,kami juga punya harga diri walaupun taraf hidup kami beda dengan mereka.

Saiful Hadi ketua KIP kabupaten Bireuen yang dihubungi awak media ini melalui pesan whatsapp tidak memberi tanggapan apa-apa sampai berita ini ditayangkan.”H83

Berita Terkait

Wagub Fadhlullah Halal bi Halal ke Kediaman Abon Arongan
Menjelang Idul Fitri, KCA 99 Play Ground Resmi Dibuka di Bireuen
Prodi Magister PAI UIA Raih Akreditasi Baik Sekali dari LAMDIK
Samsul Admi Bagikan 500 Paket Sembako, Ringankan Beban Warga Jelang Ramadan
Rusyidi Mukhtar Ajak Lulusan Umuslim Jaga Almamater dan Terus Berkarya
Mengenal Pasar Modal Sejak Dini: KSPM Jeumpa UIA Buka Wawasan Investasi
Ikatan Mahasiswa KIP Kuliah UIA Lakukan Program Bagi Sembako
GenBI UIA Dorong Anggota Kuasai Jurnalistik Dasar

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 00:56 WIB

Mantan Stafsus Bupati Aceh Selatan Apresiasi Program Penertiban Aset Agar Tepat Sasaran

Kamis, 17 April 2025 - 00:53 WIB

DPRK Aceh Selatan Apresiasi Gerak Cepat Bupati dan Dinas Pengairan Aceh Jawab Keluhan Petani di Labuhanhaji Barat

Kamis, 17 April 2025 - 00:52 WIB

Gerak Cepat, Bupati dan Dinas Pengairan Aceh Tinjau Intake Krueng Baru Aceh Selatan

Kamis, 17 April 2025 - 00:50 WIB

Pemkab Aceh Selatan Terima Audiensi Team Yayasan TPTN dan PT. Karunia Rotorindo Tani, Siap Jemput Dana Hibah dan CSR

Kamis, 17 April 2025 - 00:49 WIB

Gerak Bupati H Mirwan Wujudkan Program Ketahanan Pangan

Senin, 14 April 2025 - 23:56 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan Ajak Insan Pers Bersinergi Untuk Kemajuan Aceh Selatan

Senin, 14 April 2025 - 05:42 WIB

Plt Kadis Pertanahan : Bupati Aceh Selatan Sangat Profesional dalam Pengelolaan Aset Daerah

Minggu, 13 April 2025 - 21:11 WIB

Isu Mutasi Pejabat Dinilai sebagai Kontradiksi Pokok Dibalik Polemik Kebijakan Efesiensi Anggaran di Aceh Selatan

Berita Terbaru

BANDA ACEH

TA Khalid : Pupuk Subsidi Harus Dijual Dengan Harga HET di Aceh

Jumat, 18 Apr 2025 - 04:44 WIB