Aceh Selatan, 15 Januari 2025. | PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak telah di temukan di Aceh Selatan tepatnya sebanyak 6 (Enam) kasus yakni 2 (Dua) kasus di Ujung Padang Rasian, Pasie Raja dan 4 (Empat) kasus di Gelumbuk, Kluet Selatan oleh karenanya aktivis mahasiswa asal Aceh Selatan menghimbau kepada seluruh peternak di Aceh Selatan untuk waspada dan melaporkan bila mana terdapat gejala-gejala PMK pada hewan ternak nya langsung kepada Dinas Pertanian Aceh Selatan dan Puskeswan-puskeswan Aceh Selatan.
“Kami mendapatkan informasi atas temuan PMK pada ternak di Aceh Selatan. Oleh karenanya kami menghimbau kepada seluruh peternak di Aceh Selatan untuk waspada dan melaporkan bila mana terdapat gejala-gejala PMK pada ternak nya langsung ke Dinas Pertanian Aceh Selatan dan Puskeswan-puskeswan di Aceh Selatan agar segera di tindaklanjuti.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aktivis tersebut juga menjelaskan gejala-gejala PMK yang bisa dikenali oleh para peternak sebagai bahan laporan kepada Dinas Pertanuan Aceh Selatan dan Puskeswan-puskeswan di Aceh Selatan agar segera ditindaklanjuti dan ditanggulangi yakni: Demam tinggi, pincang, air liur berlebihan, hilang nafsu makan, penurunan berat badan, produksi susu menurun, bibir bergetar dan mulut berbusa.
Ia juga menyampaikan agar Dinas Pertanian Aceh Selatan dan Puskeswan-puskeswan di Aceh Selatan serius dalam penanganan PMK di Aceh Selatan agar ternak-ternak di Aceh Selatan bebas dari PMK dan ternak yang terdampak cepat di tanggulangi sehingga mencegah kematian ternak yang dapat merugikan para peternak kita di Aceh Selatan.
“Dinas terkait yang dalam ini adalah Dinas Pertanian Aceh Selatan melalui Puskeswan-puskeswan di Aceh Selatan harus serius dan totalitas dalam temuan kasus ini agar hewan ternak di Aceh Selatan dapat terbebas dari PMK dan hewan ternak yang sudah terinfeksi virus PMK ini dapat diobati segera sehingga dapat mengurangi potensi kematian pada hewan ternak yang berdampak langsung pada peternak kita di Aceh Selatan. ” Tegasnya.
Diakhir Tonicko Anggara juga mendesak pemerintah daerah Aceh Selatan untuk bisa menganggarkan anggaran untuk penanggulangan dan pencegahan PMK pada ternak di Aceh Selatan melalui Dinas Pertanian Aceh Selatan agar terjadinya percepatan pembebasan PMK di Kabupaten Aceh Selatan.
“Kita mendesak pemerintah daerah untuk menganggarkan anggaran terkait penanggulangan dan pencegahan PMK di Aceh Selatan melalui Dinas Pertanian Aceh Selatan agar ternak-ternak di Aceh Selatan dapat terbebas dan sembuh dari PMK yang kini menghantui. ” Tutup Tonicko